6 Negara Timur Tengah yang Berperang dengan Israel

Senin, 15 April 2024 - 17:25 WIB
Sebanyak enam negara Timur Tengah berperang melawan Israel. Foto/Reuters
TEL AVIV - Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat gejolak, dengan Israel terlibat dalam peperangan dan menghadapi ancaman dari milisi seperti Hamas dan Hizbullah. Konflik telah melibatkan kekuatan regional dan global, yang menyebabkan ketidakstabilan dan kekerasan yang meluas, ditambah serangan 300 drone dan rudal ke Israel.

Pada tahun 2024, 10 konflik berkobar di seluruh wilayah. Israel menghadapi dua garis depan di selatan melawan Hamas dan di utara melawan Hizbullah. Keduanya adalah anggota dari apa yang disebut “Poros Perlawanan,” sebuah jaringan gerakan Syiah yang dipersenjatai, dilatih, dan didukung secara finansial oleh Iran.

6 Negara Timur Tengah yang Berperang dengan Israel

1. Palestina



Foto/Reuters

Dengan dikesampingkannya PLO setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982, ketegangan antara Palestina dan Israel semakin mendalam di wilayah pendudukan Gaza dan Tepi Barat. Intifada pertama meletus pada tahun 1987 setelah sebuah truk militer Israel menewaskan empat warga Palestina di Gaza dan berlangsung hingga tahun 1993.

Protes tersebut memunculkan Hamas, sebuah gerakan Islam yang menggeser tujuan gerakan Palestina. Keputusan tersebut berbunyi, “Tidak ada solusi bagi permasalahan Palestina kecuali melalui jihad. Inisiatif, proposal, dan konferensi internasional hanya membuang-buang waktu dan usaha yang sia-sia.” Intifada pertama surut seiring dengan ditandatanganinya perjanjian perdamaian antara Israel dan PLO pada tahun 1993.



Intifada kedua meletus pada tahun 2000 setelah gagalnya perundingan yang dipimpin AS antara Israel dan PLO di Camp David. Protes dengan kekerasan berlanjut hingga tahun 2005 ketika Israel menarik diri secara sepihak dari Gaza. Pada pemilu Palestina tahun 2006, Hamas memenangkan mayoritas kursi di parlemen dalam kekalahan politik besar atas Fatah, faksi dominan PLO. Di tengah perselisihan di antara warga Palestina, Hamas menguasai Gaza sementara Fatah memimpin pemerintahan Tepi Barat.

"Permusuhan antara Israel dan Hamas berkobar menjadi konflik pada tahun 2008, 2012, 2014, 2018, 2021, 2022, dan 2023. Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan lintas batas yang merupakan serangan paling mematikan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust. Respons militer Israel menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menghancurkan lebih dari separuh bangunan di Gaza," kata Robin Wright, peneliti Timur Tengah dari USIP-Wilson Center.

2. Lebanon



Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More