Kepala FSB Rusia: Bos Mata-mata Ukraina adalah Target Sah

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:15 WIB
Serangan tersebut melibatkan alat peledak berkekuatan tinggi yang diselundupkan ke Rusia oleh seorang sopir truk yang tidak menaruh curiga.

Sopir tersebut dan empat orang lainnya yang berada di dalam mobil di dekatnya tewas dalam ledakan tersebut.

Pada Selasa, Pengadilan Moskow juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat tinggi keamanan Ukraina lainnya, Vasily Malyuk, yang mengepalai dinas keamanan dalam negeri (SBU) negara tersebut.

Malyuk kini juga dituduh mendalangi serangan Jembatan Crimea. Agustus lalu dia mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan mengatakan kepada kantor berita Ukraina UNIAN bahwa dia “secara pribadi” merencanakan “operasi” tersebut.

Pada Senin, kepala SBU juga mengisyaratkan lembaganya berada di balik beberapa pembunuhan tingkat tinggi di Rusia, termasuk pembunuhan terhadap mantan anggota parlemen Ukraina Ilya Kiva dan blogger Vladlen Tatarsky, serta percobaan pembunuhan terhadap penulis Zakhar Prilepin.

Ketika ditanya seorang jurnalis ICTV tentang kemungkinan keterlibatan SBU dalam insiden-insiden tersebut, Malyuk secara terbuka menyatakan reporter tersebut benar dalam menyampaikan pertanyaan ini kepadanya, namun dia mengatakan tidak akan secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

Dia masih melanjutkan untuk mengungkapkan beberapa rincian yang sangat spesifik tentang senjata dan bahan peledak yang digunakan dalam setiap kejadian.

Mengomentari perkembangan pada Selasa, Bortnikov mengatakan SBU juga harus ditetapkan sebagai organisasi teroris.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More