Rusia Marah dan Sedih setelah Teroris Bantai 137 Orang di Gedung Konser Moskow

Senin, 25 Maret 2024 - 07:14 WIB
“Pertanyaannya adalah mengapa pihak keamanan kita tidak mengetahuinya?” tanyanya.

Hanya tiga hari sebelum serangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin secara terbuka menolak peringatan Barat dan menyebutnya sebagai “provokasi” yang dirancang untuk “mengintimidasi dan mengacaukan masyarakat Rusia.”

Ada juga ketakutan di antara banyak orang di jalanan.

“Saya merasa tidak aman, bahwa saya bisa pergi ke suatu tempat dan menjadi baik-baik sajadipimpin. Ini menakutkan,” kata Baranovskaya.

“Ada perasaan bahwa kita harus berhati-hati. Bukan ide yang baik untuk naik metro sekarang,” kata Aliyev, seorang mahasiswa kedokteran.

Meski dia meragukan versi Kremlin mengenai kejadian tersebut, dia mengatakan masyarakat Rusia akan bersatu setelah serangan itu.

“Insiden seperti itu menyatukan kita untuk mengatasi rintangan bersama," imbuh Aliyev.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More