Taiwan Pamerkan Pencapaian Kesetaraan Gender ke Dunia
Rabu, 20 Maret 2024 - 14:17 WIB
TAIPEI - Taiwan menggelar Pekan Kesetaraan Gender di New York. Itu sebagai upaya untuk memamerkan pencapaian ekonomi perempuan dan kesetaraan gender kepada dunia
Rangkaian kegiatan "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan" oleh Kementerian Luar Negeri tahun ini diadakan di New York, Amerika Serikat (AS), bersamaan dengan konferensi Komisi Status Perempuan PBB (Commission on the Status of Women/CSW) ke-68.
Puncak kegiatan tersebut adalah "Taiwan Main Stage and Taiwan Cultural Night", yang diadakan di kantor perwakilan Taiwan di New York pada malam tanggal 13 Maret waktu Amerika Bagian Timur, bertema "Fostering Women and Girls’ Financial Resilience".
Forum tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Thulisile Dladla, Presiden Akademi Keuangan dan Perbankan Taiwan Hank C.C Huang, tokoh politik dari negara sahabat, serta perwakilan LSM internasional. Mereka hadir menyampaikan pidato utama dan berpartisipasi dalam dialog untuk berbicara dengan komunitas internasional. Berbagai lapisan masyarakat menghadiri acara tersebut dengan respon yang sangat antusias.
Kepala Kantor perwakilan Taiwan di New York James K.J.Lee dalam pidatonya menyatakan bahwa Taiwan adalah pemimpin dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Lee menekankan bahwa Taiwan akan terus bekerja dengan mitra internasional untuk menghilangkan undang-undang, norma dan praktik sosial yang diskriminatif guna meningkatkan akses perempuan terhadap sumber daya keuangan.
Sementara itu, Utusan Tetap Kepulauan Marshall untuk PBB, Amatlain Elizabeth Kabua, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Taiwan adalah mitra pembangunan yang penting bagi kepulauan Marshall dan mereka bersama-sama membentuk "Dana Bergulir Pinjaman Mikro Kewirausahaan Perempuan" untuk secara konkret melaksanakan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Taiwan memiliki banyak hal yang layak untuk dibagikan kepada dunia. Hanya ketika PBB menyetujui keanggotaan Taiwan barulah pengambilan keputusan terhadap negara-negara kecil menjadi lebih setara, inklusif, dan benar, ujarnya.
Rangkaian kegiatan "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan" oleh Kementerian Luar Negeri tahun ini diadakan di New York, Amerika Serikat (AS), bersamaan dengan konferensi Komisi Status Perempuan PBB (Commission on the Status of Women/CSW) ke-68.
Puncak kegiatan tersebut adalah "Taiwan Main Stage and Taiwan Cultural Night", yang diadakan di kantor perwakilan Taiwan di New York pada malam tanggal 13 Maret waktu Amerika Bagian Timur, bertema "Fostering Women and Girls’ Financial Resilience".
Forum tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Thulisile Dladla, Presiden Akademi Keuangan dan Perbankan Taiwan Hank C.C Huang, tokoh politik dari negara sahabat, serta perwakilan LSM internasional. Mereka hadir menyampaikan pidato utama dan berpartisipasi dalam dialog untuk berbicara dengan komunitas internasional. Berbagai lapisan masyarakat menghadiri acara tersebut dengan respon yang sangat antusias.
Kepala Kantor perwakilan Taiwan di New York James K.J.Lee dalam pidatonya menyatakan bahwa Taiwan adalah pemimpin dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Lee menekankan bahwa Taiwan akan terus bekerja dengan mitra internasional untuk menghilangkan undang-undang, norma dan praktik sosial yang diskriminatif guna meningkatkan akses perempuan terhadap sumber daya keuangan.
Sementara itu, Utusan Tetap Kepulauan Marshall untuk PBB, Amatlain Elizabeth Kabua, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Taiwan adalah mitra pembangunan yang penting bagi kepulauan Marshall dan mereka bersama-sama membentuk "Dana Bergulir Pinjaman Mikro Kewirausahaan Perempuan" untuk secara konkret melaksanakan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Taiwan memiliki banyak hal yang layak untuk dibagikan kepada dunia. Hanya ketika PBB menyetujui keanggotaan Taiwan barulah pengambilan keputusan terhadap negara-negara kecil menjadi lebih setara, inklusif, dan benar, ujarnya.
tulis komentar anda