Taiwan Pamerkan Pencapaian Kesetaraan Gender ke Dunia

Rabu, 20 Maret 2024 - 14:17 WIB
Wakil Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Thulisile mengatakan dalam pidato pertamanya bahwa negaranya adalah sekutu setia Taiwan, dan Taiwan juga merupakan mitra penting dalam kerja sama ekonomi dan pengembangan Eswatini.

Menurutnya, Taiwan telah bekerja sama dengan banyak LSM untuk memberikan layanan yang cocok bagi perempuan Eswatini, juga sumber daya keuangan, bantuan teknis, dan program pelatihan yang dibutuhkan.

Mantan Duta Besar Departemen Luar Negeri AS untuk Masalah Perempuan Global, Kelley Currie, mengatakan bahwa Taiwan telah memberikan contoh di kawasan Indo-Pasifik untuk menggambarkan bagaimana pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan suatu negara, prospek kesejahteraan, dan menyelenggarakan berbagai program untuk mempromosikan kesetaraan perempuan dan pemberdayaan ekonomi global di bawah Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (Global Cooperation and Training Framework) dengan Amerika Serikat dan mitra lainnya.

Direktur Departemen Indo-Pasifik Kementerian Luar Negeri Lituania Julius Pranevičius, menyatakan Taiwan dan Lituania memiliki konsep yang sama dan berdiri di garis depan demokrasi dan kebebasan untuk membela supremasi hukum dan hak asasi manusia.

Taiwan secara aktif mempromosikan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia, dan "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan" adalah bagian penting dari upaya ini, imbuhnya.

Selanjutnya, sesi kedua forum ini menampilkan dialog menarik antara Hank C.C.Huang, Presiden Akademi Keuangan dan Perbankan, tokoh politik dari negara sahabat dan perwakilan LSM internasional.

Menteri Pembangunan Sosial dan Gender dari Saint Vincent dan Grenadines, Orando Brewster, menyebutkan dalam rekaman video bahwa "Proyek Pemberdayaan Perempuan" yang dipromosikan bersama oleh Taiwan dan Saint Vincent and Grenadines telah membantu kaum perempuan di negaranya dalam mengembangkan profesional dan keterampilan teknis.

Perempuan Saint Vincent and Grenadines juga memperoleh kemandirian ekonomi dan kesempatan kerja yang setara untuk mengurangi kemiskinan rakyat di negara tersebut, ujarnya, seraya berjanji untuk bersatu dan mendukung Taiwan dan bekerja sama guna melindungi hak dan kepentingan perempuan di negara Kawasan Karibia itu.

Utusan Tetap Belize untuk PBB Carlos Fuller menekankan bahwa sistem demokrasi Taiwan dan Belize yang dinamis membuat persahabatan kedua negara semakin solid.

Dia berterima kasih kepada "Program Pinjaman untuk Membantu Sektor Produktif dan Usaha Perempuan" yang telah mendukung pengusaha perempuan mikro, kecil dan menengah di Belize dan mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More