Abaikan Tekanan Dunia, Angkatan Darat Israel Akan Nekat Invasi Rafah

Senin, 18 Maret 2024 - 08:01 WIB
Netanyahu pada hari Minggu mengatakan pemilu baru akan menghentikan perang, dan melumpuhkan negara setidaknya selama enam bulan.

“Jika kita menghentikan perang sekarang, sebelum semua tujuannya tercapai, itu berarti Israel kalah perang, dan kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi," katanya.

Dalam tanggapan publik pertamanya terhadap Schumer, Netanyahu mencap pernyataan politisi Amerika tersebut “sama sekali tidak pantas” dan bersikeras bahwa sebagian besar warga Israel mendukung perang tersebut.

“Jika Senator Schumer menentang kebijakan ini, dia tidak menentang saya; dia menentang rakyat Israel,” kata Netanyahu kepada CNN pada hari Minggu.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby memperingatkan “kekhawatiran” mengenai operasi Rafah yang akan dilakukan Israel.

“Kami tidak akan mendukung, tidak dapat mendukung, operasi di Rafah yang tidak mempunyai rencana yang dapat dilaksanakan, dapat diverifikasi, dan dapat dicapai untuk mengurus 1,5 juta orang yang mencoba mencari perlindungan di Rafah,” kata Kirby kepada Fox News Sunday.

"Pemerintahan Biden pasti akan menyambut baik kesempatan untuk mempelajari rencana Rafah sebelum operasi tersebut," imbuh Kirby. “Kami belum melihatnya.”
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More