Ini Alasan Spanyol Getol Membela dan Ingin Akui Negara Palestina
Selasa, 12 Maret 2024 - 10:53 WIB
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sánchez mengatakan dia akan mengusulkan pengakuan Negara Palestina kepada Parlemen.
Spanyol begitu getol membela Palestina setelah perang besar Israel-Hamas pecah di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Salah satu langkah yang dilakukan negara NATO ini adalah menghentikan seluruh penjualan senjata ke rezim Zionis setelah pengeboman tanpa pandang bulu terjadi di Gaza.
“Saya akan mengusulkan pemberian pengakuan Spanyol kepada negara Palestina,” kata PM Sánchez, seperti dikutip dari AP, Selasa (12/3/2024).
Pada November lalu, Sanchez mengatakan Madrid terbuka untuk secara sepihak mengakui Negara Palestina meskipun Uni Eropa tidak setuju.
“Saya rasa sudah tiba saatnya bagi masyarakat internasional, khususnya Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, untuk mengakui Negara Palestina,” katanya.
Sanchez mengatakan bahwa idealnya, pengakuan tersebut akan datang sekaligus dengan setidaknya beberapa negara anggota Uni Eropa berpartisipasi. “Tapi, jika tidak, tentu Spanyol akan mengambil keputusan sendiri,” ujarnya.
Spanyol begitu getol membela Palestina setelah perang besar Israel-Hamas pecah di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Salah satu langkah yang dilakukan negara NATO ini adalah menghentikan seluruh penjualan senjata ke rezim Zionis setelah pengeboman tanpa pandang bulu terjadi di Gaza.
“Saya akan mengusulkan pemberian pengakuan Spanyol kepada negara Palestina,” kata PM Sánchez, seperti dikutip dari AP, Selasa (12/3/2024).
Pada November lalu, Sanchez mengatakan Madrid terbuka untuk secara sepihak mengakui Negara Palestina meskipun Uni Eropa tidak setuju.
“Saya rasa sudah tiba saatnya bagi masyarakat internasional, khususnya Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, untuk mengakui Negara Palestina,” katanya.
Sanchez mengatakan bahwa idealnya, pengakuan tersebut akan datang sekaligus dengan setidaknya beberapa negara anggota Uni Eropa berpartisipasi. “Tapi, jika tidak, tentu Spanyol akan mengambil keputusan sendiri,” ujarnya.
Alasan Moral dan Adil
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda