PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Adalah demi Tujuan yang Adil
loading...
A
A
A
MADRID - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez bergabung dengan para pemimpin Eropa yang menyatakan dukungannya terhadap Negara Palestina.
Dia mengatakan dirinya akan meminta persetujuan legislatif untuk secara resmi mengakui kedaulatan negara tetangga Israel.
“Saya akan mengusulkan pemberian pengakuan Spanyol kepada Negara Palestina,” kata Sanchez dalam sebuah konferensi di Bilbao, Spanyol.
“Saya melakukan ini atas dasar keyakinan moral, demi tujuan yang adil, dan karena ini adalah satu-satunya cara agar kedua negara—Israel dan Palestina—dapat hidup bersama dalam damai," paparnya, seperti dikutip dari RT, Selasa (12/3/2024).
Sanchez telah menjadi salah satu kritikus paling vokal di Eropa terhadap pengeboman Israel di Gaza, dan menuduh Tel Aviv melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak bersalah di wilayah kantong Palestina sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.
Dia sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Spanyol dapat terus maju dengan secara sepihak mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, bahkan jika Uni Eropa menentang hal tersebut sebagai sebuah blok.
PM Spanyol menyamakan dukungannya terhadap Negara Palestina dengan dukungan Madrid terhadap Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
"Spanyol menuntut penghormatan terhadap hukum internasional dari Rusia, dan dari Israel, agar kekerasan berakhir, pengakuan dua negara, dan agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai Gaza," ujarnya.
Komentar Sanchez muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bulan lalu bahwa tidak “tabu” bagi Prancis untuk mengakui negara Palestina.”
Dia mengatakan dirinya akan meminta persetujuan legislatif untuk secara resmi mengakui kedaulatan negara tetangga Israel.
“Saya akan mengusulkan pemberian pengakuan Spanyol kepada Negara Palestina,” kata Sanchez dalam sebuah konferensi di Bilbao, Spanyol.
“Saya melakukan ini atas dasar keyakinan moral, demi tujuan yang adil, dan karena ini adalah satu-satunya cara agar kedua negara—Israel dan Palestina—dapat hidup bersama dalam damai," paparnya, seperti dikutip dari RT, Selasa (12/3/2024).
Sanchez telah menjadi salah satu kritikus paling vokal di Eropa terhadap pengeboman Israel di Gaza, dan menuduh Tel Aviv melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak bersalah di wilayah kantong Palestina sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.
Dia sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Spanyol dapat terus maju dengan secara sepihak mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, bahkan jika Uni Eropa menentang hal tersebut sebagai sebuah blok.
PM Spanyol menyamakan dukungannya terhadap Negara Palestina dengan dukungan Madrid terhadap Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
"Spanyol menuntut penghormatan terhadap hukum internasional dari Rusia, dan dari Israel, agar kekerasan berakhir, pengakuan dua negara, dan agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai Gaza," ujarnya.
Komentar Sanchez muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bulan lalu bahwa tidak “tabu” bagi Prancis untuk mengakui negara Palestina.”