PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Adalah demi Tujuan yang Adil
Selasa, 12 Maret 2024 - 07:05 WIB
Komentar Sanchez muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bulan lalu bahwa tidak “tabu” bagi Prancis untuk mengakui negara Palestina.”
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyatakan pada bulan Januari bahwa Inggris akan mempertimbangkan untuk mengakui Negara Palestina guna membantu memastikan perdamaian abadi setelah Israel dan Hamas mencapai perjanjian gencatan senjata.
Lebih dari 130 negara di seluruh dunia mengakui Negara Palestina, dengan wilayah meliputi Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Namun, hanya sembilan dari 27 anggota Uni Eropa yang telah memberikan pengakuan diplomatik kepada Palestina, dan hanya satu negara—kecuali Swedia—yang memberikan pengakuan diplomatik sebelum menjadi bagian dari blok tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mencapai “kemenangan total", termasuk melenyapkan Hamas, dan berpendapat bahwa pengakuan sepihak atas Negara Palestina akan menjadi “hadiah bagi terorisme".
Perang pecah di Gaza setelah Hamas melancarkan serangan mendadak di desa-desa Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menculik ratusan orang ke Gaza sebagai sandera.
Lebih dari 31.000 orang telah terbunuh di Gaza sejak respons Israel dimulai pada 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan setempat.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyatakan pada bulan Januari bahwa Inggris akan mempertimbangkan untuk mengakui Negara Palestina guna membantu memastikan perdamaian abadi setelah Israel dan Hamas mencapai perjanjian gencatan senjata.
Lebih dari 130 negara di seluruh dunia mengakui Negara Palestina, dengan wilayah meliputi Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Namun, hanya sembilan dari 27 anggota Uni Eropa yang telah memberikan pengakuan diplomatik kepada Palestina, dan hanya satu negara—kecuali Swedia—yang memberikan pengakuan diplomatik sebelum menjadi bagian dari blok tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mencapai “kemenangan total", termasuk melenyapkan Hamas, dan berpendapat bahwa pengakuan sepihak atas Negara Palestina akan menjadi “hadiah bagi terorisme".
Perang pecah di Gaza setelah Hamas melancarkan serangan mendadak di desa-desa Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menculik ratusan orang ke Gaza sebagai sandera.
Lebih dari 31.000 orang telah terbunuh di Gaza sejak respons Israel dimulai pada 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan setempat.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda