AS, Inggris, dan Prancis Tembak Jatuh 28 Drone Houthi setelah Kapal Perang Amerika Diserang
Minggu, 10 Maret 2024 - 09:27 WIB
Sebuah kapal perang dan jet tempur Prancis juga menembak jatuh empat drone tempur yang bergerak menuju kapal Angkatan Laut milik misi Aspides Eropa di wilayah tersebut, kata militer Prancis.
“Tindakan defensif ini secara langsung berkontribusi pada perlindungan kapal kargo True Confidence, di bawah bendera Barbados, yang diserang pada 6 Maret dan sedang ditarik, serta kapal komersial lainnya yang transit di daerah tersebut,” katanya.
Prancis memiliki kapal perang di wilayah tersebut serta pesawat tempur di pangkalannya di Djibouti dan Uni Emirat Arab.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kapal perangnya; HMS Richmond, telah bergabung dengan sekutu internasional dalam memukul mundur serangan pesawat tak berawak Houthi semalam, dan mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan.
“Tadi malam, HMS Richmond menggunakan rudal Sea Ceptor untuk menembak jatuh dua drone penyerang—berhasil menangkis serangan ilegal lainnya oleh Houthi yang didukung Iran,” kata Menteri Pertahanan Grant Shapps.
“Inggris dan sekutu kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi kebebasan navigasi.”
Pada hari Rabu, tiga pelaut tewas dalam serangan rudal oleh Houthi terhadap kapal True Confidence yang dioperasikan Yunani, yang merupakan korban sipil pertama sejak kelompok tersebut memulai serangannya pada rute pelayaran utama.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga membenarkan telah terjadi upaya penyerangan terhadap Propel Fortune berbendera Singapura.
Perusahaan pelayaran terkait melaporkan dua ledakan di sekitar kapal curah tersebut, namun semua awak kapal selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
Menurut sumber, Propel Fortune kemungkinan besar menjadi sasaran karena data kepemilikan AS yang sudah ketinggalan zaman, kata UKMTO dalam pernyataannya.
“Tindakan defensif ini secara langsung berkontribusi pada perlindungan kapal kargo True Confidence, di bawah bendera Barbados, yang diserang pada 6 Maret dan sedang ditarik, serta kapal komersial lainnya yang transit di daerah tersebut,” katanya.
Prancis memiliki kapal perang di wilayah tersebut serta pesawat tempur di pangkalannya di Djibouti dan Uni Emirat Arab.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kapal perangnya; HMS Richmond, telah bergabung dengan sekutu internasional dalam memukul mundur serangan pesawat tak berawak Houthi semalam, dan mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan.
“Tadi malam, HMS Richmond menggunakan rudal Sea Ceptor untuk menembak jatuh dua drone penyerang—berhasil menangkis serangan ilegal lainnya oleh Houthi yang didukung Iran,” kata Menteri Pertahanan Grant Shapps.
“Inggris dan sekutu kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi kebebasan navigasi.”
Pada hari Rabu, tiga pelaut tewas dalam serangan rudal oleh Houthi terhadap kapal True Confidence yang dioperasikan Yunani, yang merupakan korban sipil pertama sejak kelompok tersebut memulai serangannya pada rute pelayaran utama.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga membenarkan telah terjadi upaya penyerangan terhadap Propel Fortune berbendera Singapura.
Perusahaan pelayaran terkait melaporkan dua ledakan di sekitar kapal curah tersebut, namun semua awak kapal selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
Menurut sumber, Propel Fortune kemungkinan besar menjadi sasaran karena data kepemilikan AS yang sudah ketinggalan zaman, kata UKMTO dalam pernyataannya.
tulis komentar anda