Cobaan Bertubi-tubi Kerajaan Inggris: Raja Charles Kena Kanker, Para Pangeran Bermasalah
Selasa, 05 Maret 2024 - 08:29 WIB
LONDON - Sudah lebih dari dua bulan sejak Kate, Princess of Wales, terakhir kali terlihat di depan umum, memicu teori konspirasi liar.
Namun bagi keluarga Kerajaan Inggris, hal itu mungkin bukan masalah kecil.
Dua anggota keluarga menderita kanker. Satu orang baru saja meninggal. Sementara itu, Pangeran Andrew kembali menjadi pusat perhatian, dan hubungan Pangeran Harry dengan saudaranya masih belum jelas.
Ini hanyalah sebagian kecil dari cobaan bertubi-tubi yang dihadapi keluarga Kerajaan Inggris.
Komentator kerajaan Jack Royston mengatakan kepada Business Insider bahwa ini mungkin merupakan awal tahun terburuk yang pernah dialami keluarga tersebut dalam beberapa dekade.
Baik Royston maupun Kristen Meinzer, pakar kerajaan dan pembawa acara podcast, mengatakan keadaan mungkin akan menjadi lebih buruk kecuali ada perubahan drastis yang dilakukan.
Ketika Raja Charles III dan Kate mundur dari tugasnya, monarki kehilangan beberapa pemain kuncinya.
Tanpa adanya pemimpin yang terlihat, Pangeran Andrew kembali bergabung pada upacara peringatan Raja Konstantinus Yunani pada hari Selasa, sehingga memicu spekulasi mengenai posisinya di masa depan dalam monarki.
Namun bagi keluarga Kerajaan Inggris, hal itu mungkin bukan masalah kecil.
Dua anggota keluarga menderita kanker. Satu orang baru saja meninggal. Sementara itu, Pangeran Andrew kembali menjadi pusat perhatian, dan hubungan Pangeran Harry dengan saudaranya masih belum jelas.
Ini hanyalah sebagian kecil dari cobaan bertubi-tubi yang dihadapi keluarga Kerajaan Inggris.
Komentator kerajaan Jack Royston mengatakan kepada Business Insider bahwa ini mungkin merupakan awal tahun terburuk yang pernah dialami keluarga tersebut dalam beberapa dekade.
Baik Royston maupun Kristen Meinzer, pakar kerajaan dan pembawa acara podcast, mengatakan keadaan mungkin akan menjadi lebih buruk kecuali ada perubahan drastis yang dilakukan.
Ketika Raja Charles III dan Kate mundur dari tugasnya, monarki kehilangan beberapa pemain kuncinya.
Tanpa adanya pemimpin yang terlihat, Pangeran Andrew kembali bergabung pada upacara peringatan Raja Konstantinus Yunani pada hari Selasa, sehingga memicu spekulasi mengenai posisinya di masa depan dalam monarki.
tulis komentar anda