Cobaan Bertubi-tubi Kerajaan Inggris: Raja Charles Kena Kanker, Para Pangeran Bermasalah
Selasa, 05 Maret 2024 - 08:29 WIB
Berbicara kepada Good Morning America, Pangeran Harry berkata bahwa dia bersyukur bisa bertemu ayahnya dan bahwa dia benar-benar bisa membayangkan keadaan seputar kesehatan raja yang membuat mereka semakin dekat.
Namun demikian, kunjungan Pangeran Harry di masa depan masih belum pasti. Beberapa media melaporkan pada Kamis pekan lalu bahwa dia kalah dalam banding terhadap keputusan pemerintah yang menurunkan perlindungan polisi selama berada di Inggris. Itu adalah konsekuensi ketika dia mengundurkan diri dari tugas kerajaan.
Ada juga tragedi lain. Baru-baru ini, pada hari Selasa pekan lalu, diumumkan bahwa suami Lady Gabriella Kingston, Thomas Kingston, meninggal pada usia 45 tahun. Pemeriksaan pada hari Jumat menemukan bahwa kematiannya disebabkan oleh luka traumatis di kepala, dan sebuah senjata ditemukan di dekat tubuhnya.
Lady Gabriella—sepupu kedua Raja Charles—dan Thomas Kingston menikah di Kapel St George di Windsor pada tahun 2019.
Seorang juru bicara istana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa raja dan ratu telah diberitahu dan bahwa mereka bergabung dengan semua orang yang mengenalnya dalam berduka atas anggota keluarga yang sangat dicintai.
Rawat inap raja di rumah sakit pada bulan Januari berlangsung sekitar waktu yang sama saat Kate dirawat untuk operasi perut yang direncanakan.
Pada J17 Januari, Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate akan tetap di rumah sakit selama antara 10 dan 14 hari setelah operasi sebelum melanjutkan pemulihannya di rumah. Mereka menambahkan bahwa dia kemungkinan tidak akan kembali menjalankan tugas publik sebelum Paskah, yang jatuh pada akhir Maret.
Meskipun Raja Charles menunjukkan kepada publik bahwa dia baik-baik saja setelah diagnosisnya, Kate mengambil pendekatan yang berbeda. Seperti diberitakan sebelumnya, dia belum terlihat di depan umum sejak Hari Natal.
Ketidakhadiran Kate telah memicu teori konspirasi dan spekulasi di media sosial tentang keberadaannya.
Meinzer mengatakan kepada Business Insider bahwa tidak biasa bagi Kate untuk tidak tampil di hadapan publik dalam waktu lama, terutama karena dia sudah transparan tentang kesehatannya di masa lalu.
Namun demikian, kunjungan Pangeran Harry di masa depan masih belum pasti. Beberapa media melaporkan pada Kamis pekan lalu bahwa dia kalah dalam banding terhadap keputusan pemerintah yang menurunkan perlindungan polisi selama berada di Inggris. Itu adalah konsekuensi ketika dia mengundurkan diri dari tugas kerajaan.
Ada juga tragedi lain. Baru-baru ini, pada hari Selasa pekan lalu, diumumkan bahwa suami Lady Gabriella Kingston, Thomas Kingston, meninggal pada usia 45 tahun. Pemeriksaan pada hari Jumat menemukan bahwa kematiannya disebabkan oleh luka traumatis di kepala, dan sebuah senjata ditemukan di dekat tubuhnya.
Lady Gabriella—sepupu kedua Raja Charles—dan Thomas Kingston menikah di Kapel St George di Windsor pada tahun 2019.
Seorang juru bicara istana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa raja dan ratu telah diberitahu dan bahwa mereka bergabung dengan semua orang yang mengenalnya dalam berduka atas anggota keluarga yang sangat dicintai.
Rawat inap raja di rumah sakit pada bulan Januari berlangsung sekitar waktu yang sama saat Kate dirawat untuk operasi perut yang direncanakan.
Pada J17 Januari, Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate akan tetap di rumah sakit selama antara 10 dan 14 hari setelah operasi sebelum melanjutkan pemulihannya di rumah. Mereka menambahkan bahwa dia kemungkinan tidak akan kembali menjalankan tugas publik sebelum Paskah, yang jatuh pada akhir Maret.
Meskipun Raja Charles menunjukkan kepada publik bahwa dia baik-baik saja setelah diagnosisnya, Kate mengambil pendekatan yang berbeda. Seperti diberitakan sebelumnya, dia belum terlihat di depan umum sejak Hari Natal.
Ketidakhadiran Kate telah memicu teori konspirasi dan spekulasi di media sosial tentang keberadaannya.
Meinzer mengatakan kepada Business Insider bahwa tidak biasa bagi Kate untuk tidak tampil di hadapan publik dalam waktu lama, terutama karena dia sudah transparan tentang kesehatannya di masa lalu.
tulis komentar anda