Profil Shehbaz Sharif, PM Baru Pakistan

Senin, 04 Maret 2024 - 23:23 WIB
Namun, masa jabatannya selama 16 bulan sebagai perdana menteri tidak membuat banyak orang terkesan. Perekonomian yang melemah dan krisis biaya hidup yang melonjak, yang diperburuk selama masa jabatannya, membawa negara tersebut ke ambang gagal bayar (default) sebelum negara tersebut mendapatkan dana talangan (bailout) pada menit-menit terakhir dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada bulan Juli tahun lalu. Namun pemerintahannya menyalahkan pemerintahan Khan sebelumnya atas situasi ekonomi yang buruk.

Laporan Bank Dunia pekan lalu mengungkapkan bahwa lebih dari 12 juta warga Pakistan berada di bawah garis kemiskinan selama setahun terakhir. Saat ini, hampir 40% dari 240 juta penduduk negara tersebut hidup di bawah ambang batas yang membahayakan.

3. Memiliki Darah Kashmir

Keluarga Sharif, yang berasal dari distrik Anantnag di Kashmir yang dikelola India, kemudian menetap di kota Amritsar di negara bagian Punjab di India barat laut pada awal abad ke-20.

Mereka akhirnya bermigrasi ke Lahore pada tahun 1947 setelah terbentuknya Pakistan dan India sebagai dua negara merdeka.

Tempat tinggal keluarga yang luas yang terletak di pinggiran utara Lahore ini dinamai berdasarkan nama desa leluhur mereka "Jati Umra" di Amritsar.

4. Berasal dari Keluarga Pengusaha

Ayah Shehbaz, Mohammad Sharif, seorang industrialis kelas menengah atas, memulai bisnis baja dan mendirikan pabrik kecil di pinggiran Lahore.

Shehbaz, anak kedua dari tiga putra Sharif, mendapatkan pendidikan awalnya dari Sekolah Menengah Saint Anthony di Lahore dan kemudian kuliah di Universitas Perguruan Tinggi Negeri yang bergengsi di kota yang sama untuk mendapatkan gelar sarjana seni.

Bersama kakak laki-lakinya Nawaz, Shehbaz bergabung dengan bisnis keluarganya pada awal tahun 1970-an.

Pabrik-pabrik mereka telah dikuasai negara berdasarkan kebijakan nasionalisasi kontroversial mantan Perdana Menteri Zulfikar Ali Bhutto pada tahun 1974 tetapi dikembalikan pada tahun 1977 setelah penggulingan pemerintahan Bhutto melalui kudeta militer oleh Panglima Angkatan Darat Jenderal Zia-ul-Haq.

5. Menikah 3 Kali dan Memiliki 2 Istri

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More