Siapa Rina Gonoi? Mantan Tentara yang Menginspirasi Perempuan Jepang Enggan Bergabung dalam Pasukan Bela Diri
Sabtu, 02 Maret 2024 - 22:22 WIB
3. Memperjuangkan Gender di Militer
Foto/Reuters
"Ini adalah penghargaan bagi perempuan, tapi saya selalu mengatakan perempuan dan laki-laki harus bekerja sama untuk membuat masyarakat kita lebih baik. Ini bukan tentang menjadi perempuan atau laki-laki. Masyarakat harus secara proaktif mengambil tindakan untuk hal yang benar dan membela diri mereka sendiri," Gonoi mengatakan kepada Reuters.
4. Saat Jadi Tentara Mengalami Pelecehan Setiap Hari
Setelah bergabung dengan Pasukan Bela Diri Jepang pada tahun 2020, dia mengaku mengalami pelecehan setiap hari.“Saat berjalan di lorong, seseorang menampar pinggul Anda, atau memegang Anda dari belakang,” katanya kepada AFP. "Pipiku dicium, dan payudaraku dicengkeram."
Dan kemudian pada tahun 2021, saat melakukan latihan, dia mengatakan tiga rekannya menjepitnya ke tanah, memaksa kakinya terpisah, dan menekan selangkangan mereka ke tubuhnya sebagai simulasi tindakan seks. Dia mengatakan rekan-rekan lain yang hadir saat itu menyaksikan dan tertawa.
Meski saat itu ia mengadu kepada atasannya, namun tidak ada tindakan yang diambil sehingga menyebabkan Gonoi keluar dari militer.
(ahm)
tulis komentar anda