5 Fakta Negara Transnistria, Negara Kecil yang Meminta Dukungan dari Rusia

Sabtu, 02 Maret 2024 - 11:52 WIB

2. Akar Konflik dengan Moldova



Transnistria yang sebelumnya merupakan negara yang dikuasai Uni Soviet ini adalah bagian otonom Ukraina, dan wilayah tetangga Bessarabia. Sehingga sebagian besar penduduk di wilayah ini menggunakan bahasa Rusia.

Namun di hari-hari terakhir Uni Soviet, kekhawatiran muncul di wilayah Dniester atas meningkatnya nasionalisme Moldova.

Ditambah lagi dengan ditetapkannya undang-undang tahun 1989 yang menjadikan bahasa Moldova sebagai bahasa resmi menambah ketegangan dan wilayah tersebut memisahkan diri pada bulan September 1990.

Pasukan paramiliter wilayah yang memisahkan diri mengambil alih lembaga-lembaga publik Moldova di wilayah tersebut pada tahun 1991.

Pertempuran semakin intensif, yang berpuncak pada pertempuran di tepi kanan sungai Dniester pada bulan Juni 1992. Hingga 700 orang tewas dalam konflik tersebut.

Pada akhirnya konflik ini terhenti usai penandatanganan gencatan senjata pada bulan Juli 1992, dibarengi dengan pembentukan zona keamanan demiliterisasi.

3. Hubungan Rusia dengan Transnistria



Keterkaitan Rusia dengan negara kecil ini sebenarnya sudah mulai terlihat di tahun 2001, ketika Moskow selalu menjadi batu sandungan dalam perundingan damai antara Transnistria dengan Moldova.

Tidak hanya itu, Rusia juga menopang kawasan ini dengan bantuan keuangan. Negara ini mempunyai reputasi korupsi, kejahatan terorganisir dan penyelundupan, dan membantah tuduhan penjualan senjata ilegal dan pencucian uang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More