Keterlaluan! Menteri Zionis Puji Tentara Israel Heroik saat Bantai 104 Warga Palestina di Gaza
Jum'at, 01 Maret 2024 - 07:42 WIB
TEL AVIV - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memuji para tentara Israel yang menembak mati 104 warga Palestina saat mereka berkumpul untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di Kota Gaza, kemarin.
Lebih dari 700 orang lainnya terluka dalan penembakan tersebut.
Ben-Gvir, menteri Zionis yang terkenal dengan pandangan ekstremisnya, menyebut tindakan para tentara Israel tersebut heroik.
“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada pejuang heroik kita yang beroperasi di Gaza, yang bertindak sangat baik melawan massa Gaza yang mencoba menyakiti mereka,” kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Jumat (1/3/2024).
Dia mengulangi seruannya untuk menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan mengeklaim hal itu menimbulkan ancaman bagi tentara Israel.
“Hari ini terbukti bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza bukan hanya sebuah kegilaan ketika sandera kami ditahan di Jalur Gaza... tetapi juga membahayakan tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel),” kata Ben-Gvir.
"Kejadian tersebut adalah alasan jelas lainnya mengapa kita harus berhenti menyalurkan bantuan ini," ujarnya.
Pada Kamis pagi, para tentara Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di Bundaran al-Nabulsi, selatan Kota Gaza. Akibatnya, 104 warga Palestina tewas dan 760 lainnya luka-luka.
Lebih dari 700 orang lainnya terluka dalan penembakan tersebut.
Ben-Gvir, menteri Zionis yang terkenal dengan pandangan ekstremisnya, menyebut tindakan para tentara Israel tersebut heroik.
“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada pejuang heroik kita yang beroperasi di Gaza, yang bertindak sangat baik melawan massa Gaza yang mencoba menyakiti mereka,” kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Jumat (1/3/2024).
Dia mengulangi seruannya untuk menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan mengeklaim hal itu menimbulkan ancaman bagi tentara Israel.
“Hari ini terbukti bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza bukan hanya sebuah kegilaan ketika sandera kami ditahan di Jalur Gaza... tetapi juga membahayakan tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel),” kata Ben-Gvir.
"Kejadian tersebut adalah alasan jelas lainnya mengapa kita harus berhenti menyalurkan bantuan ini," ujarnya.
Pada Kamis pagi, para tentara Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di Bundaran al-Nabulsi, selatan Kota Gaza. Akibatnya, 104 warga Palestina tewas dan 760 lainnya luka-luka.
tulis komentar anda