Profil Justin Trudeau, PM Kanada yang Sebut Rusia Harus Menang Perang

Kamis, 29 Februari 2024 - 14:05 WIB
Sempat melanjutkan studi ke program pendidikan Universitas British Columbia, Trudeau menghabiskan beberapa tahun untuk mengajar bahasa Prancis, matematika, dan sejumlah mata pelajaran lain di Vancouver. Menurut prinsipnya, profesi seperti mengajar ini bisa membuatnya berkontribusi secara positif terhadap kehidupan generasi muda.

Trudeau tak langsung terjun ke politik. Sebelum itu, dia sudah banyak dikenal dengan keaktifannya dalam berbagai kegiatan dan organisasi.

Tercatat, Trudeau pernah menjadi Ketua Katimavik, dewan direksi Canadian Avalanche Foundation hingga tokoh pembela generasi muda dan lingkungan. Selain itu, dia juga sering tampil sebagai pembicara dalam berbagai acara atau konferensi di Kanada.

Seiring waktu, muncul niat Trudeau untuk segera memasuki ranah politik. Dia bertujuan membuat perubahan yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Kanada.

Pada 2007, Trudeau berkampanye untuk memenangkan nominasi Partai Liberal di Papineau. Menariknya, setelah terpilih pada 2008, dia kembali dipilih masing-masing pada 2011, 2015, 2019 hingga 2021.

Sekitar April 2013, Trudeau terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal. Salah satu faktor yang membuatnya menang adalah gaya kampanye kepemimpinannya yang berfokus pada pembangunan gerakan nasional baru.

Pada 19 Oktober 2015, Trudeau membawa partainya meraih kemenangan bersejarah. Partainya memenangkan 184 dari 338 kursi di Parlemen dan menjadikannya mayoritas yang solid.

Setelah itu, Trudeau meraih kekuasaan sebagai PM Kanada. Dia dilantik pertama kali pada 4 November 2015.

Demikianlah ulasan mengenai profil Justin Trudeau, PM Kanada yang keseleo lidah menyebut “Rusia harus menang perang”.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More