Intel AS Ternyata Melacak Putin, Begini Caranya

Kamis, 29 Februari 2024 - 09:50 WIB
Pada tahun 2015, Yeagley diduga dipekerjakan oleh PlaceIQ setelah perusahaan tersebut menerima investasi dari cabang modal ventura CIA, In-Q-Tel.

Dia kemudian dilaporkan pindah ke perusahaan rintisan lain, PlanetRisk.

“CIA tertarik pada perangkat lunak yang dapat menganalisis dan memahami pergerakan geografis manusia dan benda,” terang buku tersebut.

Selama masa uji coba, alat Locomotive digunakan untuk mengikuti pergerakan masyarakat di Suriah yang sedang dilanda perang saudara hampir secara real time. Itu termasuk beberapa operasi pasukan khusus AS yang diam-diam dikerahkan ke negara tersebut, tulis Tau.

“Setelah memperoleh kumpulan data tentang Rusia, tim menyadari bahwa mereka dapat melacak telepon di rombongan Presiden Rusia Vladimir Putin,” imbuh buku tersebut, seperti dikutip oleh Wired.

Meskipun tidak ada perangkat yang dimaksud yang dapat dikaitkan dengan pemimpin Rusia secara pribadi, PlanetRisk yakin perangkat tersebut memiliki akses ke ponsel pintar milik pengemudi, personel keamanan, pembantu politik, dan staf pendukung lainnya di sekitar presiden Rusia.

"Orang-orang ini diduga dapat dilacak dalam data iklan, yang berarti bahwa rute dan lokasi Putin dapat diidentifikasi," lanjut buku tersebut.

Menurut buku itu, lembaga-lembaga pemerintah AS sangat terkesan dengan karya Yeagley, dengan Locomotive—dan kemudian VISR—diadopsi “sebagai bagian dari program antarlembaga.”

Namun Tau mengeklaim bahwa entitas lain, terutama Israel, telah membangun alat pelacak mereka sendiri dengan menggunakan prinsip yang sama. Hal ini dilaporkan kini tersedia untuk klien yang lebih luas secara global, bukan hanya untuk badan intelijen AS.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More