Siapa Mohammad Shtayyeh? PM Palestina yang Mundur karena Genosida dan Persaingan Hamas-Fatah
Senin, 26 Februari 2024 - 16:54 WIB
Melansir Al Jazeera, Shtayyeh telah mengumumkan pengunduran diri pemerintahannya, yang memerintah sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki, karena meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki dan perang di Gaza.
“Keputusan untuk mengundurkan diri diambil mengingat eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem serta perang, genosida dan kelaparan di Jalur Gaza,” kata Shtayyeh, yang mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas pada hari Senin.
“Saya melihat bahwa tahap selanjutnya dan tantangan-tantangannya memerlukan pengaturan pemerintahan dan politik baru yang mempertimbangkan realitas baru di Gaza dan perlunya konsensus Palestina-Palestina berdasarkan persatuan Palestina dan perluasan kesatuan otoritas atas tanah Palestina. ," dia berkata.
Komentar Shtayyeh muncul ketika tekanan AS terhadap Abbas semakin meningkat untuk menggoyahkan Otoritas Palestina (PA) dan mulai bekerja pada struktur politik yang dapat mengatur negara Palestina setelah perang.
“Keputusan untuk mengundurkan diri diambil mengingat eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem serta perang, genosida dan kelaparan di Jalur Gaza,” kata Shtayyeh, yang mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas pada hari Senin.
“Saya melihat bahwa tahap selanjutnya dan tantangan-tantangannya memerlukan pengaturan pemerintahan dan politik baru yang mempertimbangkan realitas baru di Gaza dan perlunya konsensus Palestina-Palestina berdasarkan persatuan Palestina dan perluasan kesatuan otoritas atas tanah Palestina. ," dia berkata.
Komentar Shtayyeh muncul ketika tekanan AS terhadap Abbas semakin meningkat untuk menggoyahkan Otoritas Palestina (PA) dan mulai bekerja pada struktur politik yang dapat mengatur negara Palestina setelah perang.
(ahm)
tulis komentar anda