Siapa Mohammad Shtayyeh? PM Palestina yang Mundur karena Genosida dan Persaingan Hamas-Fatah
Senin, 26 Februari 2024 - 16:54 WIB
GAZA - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Mahmoud Abbas. Dia mengundurkan diri untuk mencapai konsensus pemerintahan Palestina mendatang dan upaya untuk mengakhiri konflik Israel dan Palestina.
Foto/Reuters
Melansir situs resmi pemerintah Palestina, Shtayyeh adalah seorang politisi dan ekonom Palestina, lahir di Tell, Nablus pada tahun 1958. Pada tahun 1976, ia kuliah di Universitas Birzeit untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dan Administrasi Bisnis.
Shtayyeh kemudian menerima gelar PhD di bidang Pembangunan Ekonomi dari Institute of Development Studies di University of Sussex di Inggris.
Shtayyeh memperoleh banyak posisi terdepan di bidang politik, ekonomi, dan profesional di Palestina. Yang paling menonjol adalah: Profesor, dan Dekan, di Universitas Birzeit; Yasser Arafat, menunjuknya sebagai presiden Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi (PECDAR).
Dan kemudian diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU) yang membawahi pemilu pertama pada tahun 1996. Pada tahun 2005 diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kembali menduduki Kementerian ini pada tahun 2008. Ia terpilih sebagai anggota Komite Sentral Gerakan Fateh pada tahun 2009 dan 2016.
Selain itu, Shtayyeh memegang banyak posisi lain, termasuk; Ketua Dewan Pembina Universitas Arab Amerika; anggota dewan pengawas Universitas Al-Quds dan Universitas Al-Istiqlal. Ia juga merupakan ketua dewan SOS Children’s Villages; gubernur di Bank Pembangunan Islam; dan presiden Hassib Sabbagh Prize for Engineering.
Siapa Mohammad Shtayyeh? PM Palestina yang Mundur karena Genosida dan Persaingan Hamas-Fatah
1. Dikenal Politikus dan Ekonom
Foto/Reuters
Melansir situs resmi pemerintah Palestina, Shtayyeh adalah seorang politisi dan ekonom Palestina, lahir di Tell, Nablus pada tahun 1958. Pada tahun 1976, ia kuliah di Universitas Birzeit untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dan Administrasi Bisnis.
Shtayyeh kemudian menerima gelar PhD di bidang Pembangunan Ekonomi dari Institute of Development Studies di University of Sussex di Inggris.
Shtayyeh memperoleh banyak posisi terdepan di bidang politik, ekonomi, dan profesional di Palestina. Yang paling menonjol adalah: Profesor, dan Dekan, di Universitas Birzeit; Yasser Arafat, menunjuknya sebagai presiden Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi (PECDAR).
Dan kemudian diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU) yang membawahi pemilu pertama pada tahun 1996. Pada tahun 2005 diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kembali menduduki Kementerian ini pada tahun 2008. Ia terpilih sebagai anggota Komite Sentral Gerakan Fateh pada tahun 2009 dan 2016.
Selain itu, Shtayyeh memegang banyak posisi lain, termasuk; Ketua Dewan Pembina Universitas Arab Amerika; anggota dewan pengawas Universitas Al-Quds dan Universitas Al-Istiqlal. Ia juga merupakan ketua dewan SOS Children’s Villages; gubernur di Bank Pembangunan Islam; dan presiden Hassib Sabbagh Prize for Engineering.
Baca Juga
tulis komentar anda