Statistik Perang Lebanon-Israel dari Masa ke Masa, Siapa yang Menang?

Senin, 26 Februari 2024 - 13:36 WIB
Lebanon dan Israel telah terlibat perang dari masa ke masa, termasuk perang dahsyat tahun 2006. Foto/REUTERS
JAKARTA - Lebanon dan Israel telah terlibat perang dari masa ke masa.

Itu dimulai bahkan sejak Negara Israel didirikan tahun 1948 dengan mengusir rakyat Palestina dari rumah dan tanah mereka.

Setelah tahun tersebut, dua negara yang bertetangga ini terus berseteru. Konflik semakin berdarah dengan munculnya kelompok perlawanan Hizbullah yang sejak awal memusuhi rezim Zionis.





Statistik Perang Lebanon-Israel dari Masa ke Masa

1. Perang 1948-1949



Pada 1948, Lebanon berperang bersama negara-negara Arab lainnya melawan Negara Israel yang baru didirikan.

Negara Israel didirikan dengan mengusir sekitar 100.000 warga Palestina dari tanah dan rumah mereka. Mereka kebanyakan menjadi pengungsi di Lebanon.

Pendirian Negara Israel dengan kekerasan itulah yang memicu Lebanon dan negara-negara Arab lainnya meluncurkan perang.

Perang mereda pada 1949 ketika Lebanon dan Israel menandatangani perjanjian gencatan senjata di bawah naungan PBB.

Pemenang: Kedua negara sama-sama mengeklaim sebagai pemenang perang, meski faktanya perang itu tidak berakhir karena kedua pihak hanya menandatangani perjanjian gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.

2. Perang Enam Hari (1967)



Pada perang ini, yang juga dikenal sebagai Perang Juni 1967 atau Perang 1967, Israel berhasil merebut wilayah Lebanon Selatan, termasuk Kota Nablus.

Perang ini melibatkan Mesir, Yordania, dan Suriah. Lebanon sebenarnya tidak terlibat secara langsung dalam perang ini, namun justru kehilangan wilayah.

Pemenang: Israel mengeklaim sebagai pemenang dengan merebut sebagian wilayah Lebanon.

3. Perang 1982



Israel menginvasi Lebanon pada tahun 1982 dengan tujuan mengusir kelompok perlawanan Palestina dan organisasi militan dari wilayah perbatasan kedua negara.

Pasukan Israel kemudian menarik diri dari sebagian besar Lebanon, dan terbentuknya zona keamanan di wilayah selatan Lebanon diawasi oleh pasukan Israel dan kelompok milisi Lebanon Selatan. Konflik ini berakhir dengan pembentukan pasukan penjaga perdamaian, termasuk pasukan PBB.

Pemenang: Kedua pihak saling mengeklaim sebagai pemenang.

4. Perang 2006



Ini sebenarnya perang antara kelompok Hizbullah dengan Israel, namun juga dianggap sebagai perang Lebanon karena Hizbullah berbasis di negara tersebut.

Selain itu, Hizbullah telah menjadi menjadi faksi politik dan faksi bersenjata terkuat di Lebanon.

Perang dimulai ketika Hizbullah menangkap dua tentara Israel dan melancarkan serangan terhadap pos-pos militer Israel.

Perang ini berlangsung selama sekitar 34 hari dan berakhir dengan gencatan senjata yang diawasi oleh PBB.

Pemenang: Hizbullah Lebanon mengeklaim sebagai pemenang perang, meski korban jiwa dan kerusakan besar dialami kedua negara.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More