Apa Sanksi yang Diterima Rusia dari AS atas Kematian Navalny?
Jum'at, 23 Februari 2024 - 14:36 WIB
Tuntutan itu juga diamini oleh janda Navalny, Yulia Navalnaya, yang sebelumnya mengeklaim dalam pernyataan video bahwa pihak berwenang belum menyerahkan jenazah suaminya karena menunggu jejak racun saraf Novichok hilang.
Uni Eropa telah memanggil kuasa usaha Rusia atas kematian Navalny, sementara Belgia, Prancis, Jerman, Italia, dan Polandia memanggil duta besar Rusia.
AS dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi untuk mengisolasi Moskow sejak mereka menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, yang berdampak pada Putin, ribuan warga Rusia, dan perusahaan-perusahaan Moskow.
Langkah-langkah tersebut termasuk membekukan dana Bank Sentral Rusia, melarang barang-barang tertentu Rusia, membatasi akses bank-bank Rusia terhadap SWIFT—sistem dominan dalam transaksi keuangan global—dan memberlakukan batasan harga USD60 per barel pada minyak dan solar Rusia, serta langkah-langkah lainnya. .
Wakil Menteri Keuangan AS untuk bidang terorisme dan intelijen keuangan, Brian Nelson, sedang membahas sanksi atas kematian Navalny dalam perjalanan ke Eropa minggu ini.
Nelson, dalam kunjungannya ke Jerman, Belgia dan Perancis, juga membahas kewenangan Washington untuk menargetkan mereka yang mendanai upaya perang Rusia meskipun mereka berada di negara ketiga.
"Washington secara agresif mengejar mereka yang berusaha menghindari sanksi kami," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Uni Eropa telah memanggil kuasa usaha Rusia atas kematian Navalny, sementara Belgia, Prancis, Jerman, Italia, dan Polandia memanggil duta besar Rusia.
AS dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi untuk mengisolasi Moskow sejak mereka menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, yang berdampak pada Putin, ribuan warga Rusia, dan perusahaan-perusahaan Moskow.
Langkah-langkah tersebut termasuk membekukan dana Bank Sentral Rusia, melarang barang-barang tertentu Rusia, membatasi akses bank-bank Rusia terhadap SWIFT—sistem dominan dalam transaksi keuangan global—dan memberlakukan batasan harga USD60 per barel pada minyak dan solar Rusia, serta langkah-langkah lainnya. .
Wakil Menteri Keuangan AS untuk bidang terorisme dan intelijen keuangan, Brian Nelson, sedang membahas sanksi atas kematian Navalny dalam perjalanan ke Eropa minggu ini.
Nelson, dalam kunjungannya ke Jerman, Belgia dan Perancis, juga membahas kewenangan Washington untuk menargetkan mereka yang mendanai upaya perang Rusia meskipun mereka berada di negara ketiga.
"Washington secara agresif mengejar mereka yang berusaha menghindari sanksi kami," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
(mas)
tulis komentar anda