Daftar 4 Hasil Pemilu di Dunia yang Dibatalkan karena Curang

Jum'at, 23 Februari 2024 - 09:06 WIB
Pemilu Ukraina tahun 2004 menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah negara tersebut.

Kemenangan kandidat pro-Rusia, Viktor Yanukovych, dalam putaran kedua diwarnai dengan tuduhan kecurangan yang meluas, memicu protes besar-besaran dan gerakan yang dikenal sebagai Revolusi Oranye.

Pada putaran pertama 31 Oktober 2004, Viktor Yanukovych dan Viktor Yushchenko (kandidat presiden pro-Barat) memimpin perolehan suara.

Pada putaran 21 November 2004, Yanukovych dinyatakan sebagai pemenang dengan selisih tipis.

Pengamat internasional menemukan bukti kecurangan yang signifikan, termasuk manipulasi suara, penyuapan pemilih, dan intimidasi.

Hal itu memicu massa turun ke jalan, menuntut pembatalan hasil pemilu dan pemilihan ulang yang adil.

Gerakan ini dikenal sebagai Revolusi Oranye karena warna bendera yang diusung oleh para demonstran.

Mahkamah Agung Ukraina membatalkan hasil putaran kedua dan memerintahkan pemilihan ulang.

Pemilu ulang digelar pada 26 Desember 2004. Viktor Yushchenko memenangkan pemilihan ulang dan menjadi presiden Ukraina.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More