Profil Anna Cisint, Wali Kota Monfalcone Italia yang Melarang Umat Muslim Beribadah

Kamis, 22 Februari 2024 - 15:30 WIB
Wali Kota Monfalcone Anna Cisint. Foto/larepubblica
ROMA - Mendengar nama Anna Cisint, sebagian orang tentu masih cukup asing. Beberapa waktu lalu, sosok Wali Kota Monfalcone tersebut menjadi sorotan usai mengeluarkan kebijakan kontroversial yang ditujukan kepada pemeluk agama Islam.

Menukil laporan The Guardian, Kamis (22/2/2024), sebuah amplop berisikan dua halaman kitab suci Alquran yang terbakar mengejutkan komunitas Muslim di Monfalcone, Italia.

Ditujukan kepada asosiasi Muslim Darus Salaam, kiriman amplop tersebut muncul tak lama setelah Wali Kota Anna Cisint melarang ibadah salat bagi umat Islam di tempat tersebut.



Lantas, siapakah sebenarnya sosok Anna Cisint ini? Simak ulasan profilnya berikut untuk mengetahuinya lebih jauh.

Profil Anna Cisint



Anna Maria Cisint adalah Wali Kota Monfalcone. Untuk diketahui, Monfalcone ini adalah sebuah kota yang berada di Italia bagian utara dengan populasi lebih dari 30.000 jiwa.

Sebagai informasi, populasi Monfalcone meningkat seiring perluasan galangan kapal milik perusahaan raksasa Fincantieri. Selama beberapa dekade terakhir, banyak masuk pekerja asing, termasuk dari Bangladesh yang mayoritas beragama Islam.

Pada latar belakangnya, Cisint diketahui sebagai politisi yang mendapat dukungan partai sayap kanan berpengaruh di Italia. Salah satunya adalah Brothers of Italy pimpinan Giorgia Meloni.

Akibat prinsipnya yang sangat anti imigran, Cisint sering menjadikan para pekerja Muslim Bangladesh di Monfalcone sebagai sasaran. Beberapa waktu lalu, ia bahkan melarang penggunaan burkini (sejenis pakaian renang yang biasa dipakai umat Islam) di pantai.

Sejak menerima mandat pertamanya sebagai Wali Kota pada 2016, Cisint telah dianggap sebagai sosok anti Islam. Hal ini tak terlepas dari kebijakan-kebijakannya yang memicu kontroversi dan diskriminatif.

Salah satu kontroversi terbesarnya muncul ketika melarang kegiatan ibadah salat pada November 2023. Kebijakan ini berlaku di pusat kebudayaan Muslim yang berada di Monfalcone.

Berkaitan dengan alasannya, Cisint mengklaim bahwa umat Islam di sana telah melanggar peraturan perencanaan kota. Ia menuduh komunitas Muslim sengaja mengganti penggunaan komersial bangunan di pusat kebudayaan untuk menjadi tempat ibadah.

Kebijakan Cisint tersebut sejalan dengan usulan Meloni's Brothers of Italy untuk menutup ratusan ruang salat Muslim yang tidak berada di masjid. Lebih jauh, mereka menyebut bahwa semua orang yang ingin tinggal di Italia wajib menghormati norma dan ketentuannya.

Menyikapi tindakan tersebut, ribuan orang melakukan demonstrasi dan memprotes kebijakan Cisint. Komunitas Muslim juga mengajukan banding atas larangan salat di pusat kebudayaan melalui pengadilan tata usaha negara.

Demikianlah ulasan mengenai profil singkat Anna Cisint, Wali Kota Monfalcone yang melarang ibadah umat Muslim.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More