Kapal Kargo AS Diserang Rudal 2 Kali dalam 2 Jam di Lepas Pantai Yaman
Selasa, 20 Februari 2024 - 07:30 WIB
SANAA - Sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat (AS) diserang dua kali dalam dua jam di lepas pantai Yaman selatan pada hari Senin. Hal itu diungkap perusahaan keamanan maritim Ambrey.
"Kapal curah berbendera Yunani melaporkan serangan rudal di Teluk Aden sebelum proyektil lain menghantam air hanya beberapa meter dari kapal," kata Ambrey, seperti dikutip Reuters, Selasa (20/2/2024).
“Kapal tersebut melaporkan adanya proyektil yang menghantam air 10-15 meter dari sisi kanan kapal,” lanjut Ambrey tanpa merinci nama kapal kargo tersebut.
“Dua jam sebelumnya, kapalcurah telah melaporkan kejadian pertama.”
Menurut Ambrey, tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut dan kapal tersebut melanjutkan perjalanannya ke Aden.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang dijalankan oleh Angkatan Laut Inggris, mengatakan kapal tersebut melaporkan ledakan di dekat kapal tetapi tidak ada korban luka atau kerusakan.
Kelompok Houthi di Yaman belum mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo AS tersebut.
Kelompok yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman yang dilanda perang, selama ini telah mengganggu pelayaran di wilayah tersebut sejak November dalam sebuah kampanye yang mereka klaim sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza selama perang Israel-Hamas.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
"Kapal curah berbendera Yunani melaporkan serangan rudal di Teluk Aden sebelum proyektil lain menghantam air hanya beberapa meter dari kapal," kata Ambrey, seperti dikutip Reuters, Selasa (20/2/2024).
“Kapal tersebut melaporkan adanya proyektil yang menghantam air 10-15 meter dari sisi kanan kapal,” lanjut Ambrey tanpa merinci nama kapal kargo tersebut.
“Dua jam sebelumnya, kapalcurah telah melaporkan kejadian pertama.”
Menurut Ambrey, tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut dan kapal tersebut melanjutkan perjalanannya ke Aden.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang dijalankan oleh Angkatan Laut Inggris, mengatakan kapal tersebut melaporkan ledakan di dekat kapal tetapi tidak ada korban luka atau kerusakan.
Kelompok Houthi di Yaman belum mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo AS tersebut.
Kelompok yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman yang dilanda perang, selama ini telah mengganggu pelayaran di wilayah tersebut sejak November dalam sebuah kampanye yang mereka klaim sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza selama perang Israel-Hamas.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(mas)
tulis komentar anda