Siapa Alejandro Mayorkas? Menteri Keamanan Dalam Negeri AS yang Dimakzulkan DPR
Kamis, 15 Februari 2024 - 10:30 WIB
“Sekarang, saya telah dinominasikan untuk menjadi Menteri DHS dan mengawasi perlindungan seluruh warga Amerika dan mereka yang melarikan diri dari penganiayaan demi mencari kehidupan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai.”
Foto/Reuters
Mayorkas, yang ibunya adalah penyintas Holocaust, datang ke Amerika Serikat pada tahun 1960 ketika orang tuanya melarikan diri dari Revolusi Kuba. Keluarga itu menetap di California Selatan. Ia lulus dari University of California di Berkeley dan menerima gelar sarjana hukum dari Loyola Law School.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dicalonkan dan dipercaya oleh Presiden terpilih untuk menjabat,” ujarnya dalam tweet lanjutan. “Memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri bukanlah tugas yang mudah, namun saya akan berusaha memulihkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga kita, dan melindungi keamanan kita di sini, di dalam negeri.”
Foto/Reuters
Mayorkas menjalankan badan kewarganegaraan di DHS dari tahun 2008 hingga 2013, mengembangkan program untuk melindungi orang-orang yang dibawa ke AS secara ilegal saat masih di bawah umur dari deportasi, sebuah program yang ingin diakhiri oleh Trump.
Setelah itu, sebagai orang kedua di DHS hingga tahun 2016, ia memimpin respons DHS terhadap wabah Zika dan Ebola.
3. Ibunya Adalah Penyintas Holocaust
Foto/Reuters
Mayorkas, yang ibunya adalah penyintas Holocaust, datang ke Amerika Serikat pada tahun 1960 ketika orang tuanya melarikan diri dari Revolusi Kuba. Keluarga itu menetap di California Selatan. Ia lulus dari University of California di Berkeley dan menerima gelar sarjana hukum dari Loyola Law School.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dicalonkan dan dipercaya oleh Presiden terpilih untuk menjabat,” ujarnya dalam tweet lanjutan. “Memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri bukanlah tugas yang mudah, namun saya akan berusaha memulihkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga kita, dan melindungi keamanan kita di sini, di dalam negeri.”
4. Ingin Selalu Melindungi Anak yang Dibawa Orang yang Pergi ke AS secara Ilegal
Foto/Reuters
Mayorkas menjalankan badan kewarganegaraan di DHS dari tahun 2008 hingga 2013, mengembangkan program untuk melindungi orang-orang yang dibawa ke AS secara ilegal saat masih di bawah umur dari deportasi, sebuah program yang ingin diakhiri oleh Trump.
Setelah itu, sebagai orang kedua di DHS hingga tahun 2016, ia memimpin respons DHS terhadap wabah Zika dan Ebola.
5. Memiliki Pengalaman dalam Kejahatan Transnasional
tulis komentar anda