Apa Isi Ultimatum Arab Saudi ke Israel jika Menyerang Rafah?

Senin, 12 Februari 2024 - 21:50 WIB
Arab Saudi memberikan ultimatum keras kepada Israel jika menyerang Rafah. Foto/Reuters
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi sudah murka dengan rencana Israel untuk menyerang Rafah. Sebagai pemimpin negara-negara Sunni di Timur Tengah, Arab Saudi menunjukkan respons yang keras dengan memberikan ultimatum kepada Israel.

Arab Saudi memperingatkan dampak yang sangat serius dari penyerbuan dan penargetan kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Itu merupakan sikap tegas dari penguasa de facto Arab Saudi yakni Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengarahkan militer Israel untuk merencanakan “evakuasi penduduk” dari Rafah, yang berarti sekitar 1,4 juta orang. Padahal, mayoritas pengungsi Rafah tidak punya tempat tujuan lagi selain bertahan di kota tersebut.

Apa Isi Ultimatum Arab Saudi ke Israel jika Menyerang Rafah?

1. Invasi Rafah Akan Memiliki Dampak yang Berbahaya



Foto/Reuters

Arab Saudi memperingatkan bahwa invasi Israel ke Rafah Gaza akan memiliki dampak yang sangat berbahaya.



“Menyerang Rafah… yang merupakan tempat perlindungan terakhir bagi ratusan ribu warga sipil yang terlantar akibat agresi brutal Israel akan memiliki konsekuensi yang serius,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, dilansir Arab News.



2. Perlu Mewujudkan Gencatan Senjata

Hal ini juga menegaskan kembali “penolakan dan kecaman keras” yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi terhadap pengusiran paksa, dan memperbarui seruannya untuk “gencatan senjata segera.”

3. Invasi Darat ke Rafah dan Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More