Profil Marwan Barghouti, Simbol Perlawanan Palestina Meski Mendekam di Penjara Israel
Jum'at, 09 Februari 2024 - 13:40 WIB
Barghouti dibesarkan di keluarga yang aktif dalam politik. Sejak muda, dia terlibat dalam aktivisme pro-Palestina dan bergabung dengan Fatah pada usia 15 tahun.
Dia sering dipenjara oleh Israel karena aktivitasnya, termasuk selama Intifada Pertama (1987-1991).
Setelah dibebaskan dari penjara Israel pada tahun 1994, Barghouti menjadi salah satu pemimpin politik paling populer di Palestina.
Dia terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif Palestina dan menjadi sekutu dekat almarhum Yasser Arafat.
Namun, setelah kegagalan proses perdamaian Oslo, Barghouti menjadi salah satu pemimpin Intifada Kedua (2000-2005).
Dia mendirikan Tanzim, kelompok milisi Fatah, dan dituduh oleh rezim Zionis bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap warga Israel.
Pada tahun 2002, Barghouti ditangkap oleh Israel dan dihukum lima kali penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.
Dia tetap dipenjara di Penjara Hadarim, meskipun banyak yang menyerukan pembebasannya.
Dia sering dipenjara oleh Israel karena aktivitasnya, termasuk selama Intifada Pertama (1987-1991).
Peran dalam Politik dan Intifada Kedua
Setelah dibebaskan dari penjara Israel pada tahun 1994, Barghouti menjadi salah satu pemimpin politik paling populer di Palestina.
Dia terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif Palestina dan menjadi sekutu dekat almarhum Yasser Arafat.
Namun, setelah kegagalan proses perdamaian Oslo, Barghouti menjadi salah satu pemimpin Intifada Kedua (2000-2005).
Dia mendirikan Tanzim, kelompok milisi Fatah, dan dituduh oleh rezim Zionis bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap warga Israel.
Pada tahun 2002, Barghouti ditangkap oleh Israel dan dihukum lima kali penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.
Dia tetap dipenjara di Penjara Hadarim, meskipun banyak yang menyerukan pembebasannya.
Pengaruh dan Warisan
tulis komentar anda