Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Rusia Pembuat Rudal Nuklir
Jum'at, 09 Februari 2024 - 09:54 WIB
MOSKOW - Ledakan dahsyat mengguncang sebuah pabrik senjata di Udmurt, Rusia. Pabrik itu memproduksi komponen rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata nuklir.
Ledakan di pabrik senjata Votkinsk terjadi pada hari Rabu dan video insiden itu telah dibagikan para warga setempat di Telegram sejak Kamis.
Mengutip laporan Kyiv Post, Jumat (9/2/2024), pabrik tersebut memproduksi senjata canggih termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars dan rudal balistik strategis untuk sistem Topol-M dan Iskander—yang semuanya bisa dilengkapi hulu ledak nuklir.
Laporan dari kantor berita TASS menyebutkan bahwa badan layanan darurat telah mengumumkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh uji coba mesin roket yang dijadwalkan.
"Itu merupakan kejadian yang direncanakan, bukan keadaan darurat," bunyi laporan tersebut.
Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) mencatat bahwa tidak disebutkan jadwal tes di situs Kementerian Situasi Darurat Rusia, tempat pemberitahuan tersebut biasanya dipasang.
Menurut outlet berita independen Rusia; Mediazona, sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat, saluran Telegram resmi Kementerian Situasi Darurat Republik Udmurt menulis: "Kementerian Situasi Darurat Rusia tidak mengonfirmasi ledakan dahsyat di wilayah pabrik Votkinsk dekat Izhevsk."
Publikasi tersebut melaporkan bahwa pesan tersebut telah dihapus beberapa menit kemudian. Setengah jam kemudian, kementerian menerbitkan postingan lain, yang berbunyi: "Tidak ada situasi darurat atau abnormal yang tercatat di wilayah Republik Udmurt, tidak ada insiden penting secara sosial yang terjadi."
Ledakan di pabrik senjata Votkinsk terjadi pada hari Rabu dan video insiden itu telah dibagikan para warga setempat di Telegram sejak Kamis.
Mengutip laporan Kyiv Post, Jumat (9/2/2024), pabrik tersebut memproduksi senjata canggih termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars dan rudal balistik strategis untuk sistem Topol-M dan Iskander—yang semuanya bisa dilengkapi hulu ledak nuklir.
Laporan dari kantor berita TASS menyebutkan bahwa badan layanan darurat telah mengumumkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh uji coba mesin roket yang dijadwalkan.
"Itu merupakan kejadian yang direncanakan, bukan keadaan darurat," bunyi laporan tersebut.
Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) mencatat bahwa tidak disebutkan jadwal tes di situs Kementerian Situasi Darurat Rusia, tempat pemberitahuan tersebut biasanya dipasang.
Menurut outlet berita independen Rusia; Mediazona, sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat, saluran Telegram resmi Kementerian Situasi Darurat Republik Udmurt menulis: "Kementerian Situasi Darurat Rusia tidak mengonfirmasi ledakan dahsyat di wilayah pabrik Votkinsk dekat Izhevsk."
Publikasi tersebut melaporkan bahwa pesan tersebut telah dihapus beberapa menit kemudian. Setengah jam kemudian, kementerian menerbitkan postingan lain, yang berbunyi: "Tidak ada situasi darurat atau abnormal yang tercatat di wilayah Republik Udmurt, tidak ada insiden penting secara sosial yang terjadi."
tulis komentar anda