Media Asing Soroti Peran Ganda Prabowo Menhan dan Capres Berisiko Salah Gunakan Wewenang

Sabtu, 03 Februari 2024 - 10:29 WIB
Hendri dari Universitas Paramadina mengatakan Bawaslu juga perlu mengawasi sejumlah menteri aktif yang menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo dan Ganjar.

“Ada peningkatan program bantuan sosial menjelang pemilu. Apakah ini program pemerintah yang sah ataukah ini merupakan pembelian suara yang terselubung?” paparnya.

Prabowo memiliki lima menteri dan wakil menteri aktif yang bergabung dalam tim kampanyenya termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Sementara itu Ganjar memiliki satu menteri dan satu wakil menteri di timnya: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan wakil menterinya Angela Tanoesudibjo.

Khoirunnisa dari Perludem mengatakan kepada CNA bahwa secara etis, para menteri yang mencalonkan diri sebagai kandidat—serta mereka yang bertugas di tim kampanye masing-masing—harus mengundurkan diri dari jabatannya meskipun peraturan menyatakan bahwa mereka tidak harus mengundurkan diri.

“(Mundur) adalah satu-satunya cara menghindari konflik kepentingan dan kecurigaan masyarakat,” ujarnya.

“Pemilu bukan hanya soal hasil, tapi juga prosesnya. Jika masyarakat mempertanyakan proses, hal ini dapat berdampak pada penerimaan masyarakat terhadap hasil pemilu.”
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More