Siapa Bushra Bibi? Istri Mantan PM Imran Khan yang Misterius dan Penuh Mistis
Kamis, 01 Februari 2024 - 16:16 WIB
Bushra Bibi, yang dilaporkan kini berusia 40-an, dengan cepat membuang cerita tersebut dalam satu-satunya wawancara televisi yang ia lakukan hingga saat ini, pada bulan Oktober 2018.
Foto/Reuters
Namun dia meyakinkan pewawancara bahwa Pakistan akan segera membaik di bawah kepemimpinan Imran Khan.
Namun hal ini tidak terjadi: selama masa jabatannya, perekonomian ambruk, biaya hidup melonjak, banyak lawan politiknya dipenjara, kebebasan media dibatasi dan pelanggaran hak asasi manusia serta serangan terhadap jurnalis meningkat.
Sebagai seorang politikus, Imran Khan membangun kesuksesannya dengan menjunjung tinggi liberalisme, sekaligus menerapkan nilai-nilai Islam dan sentimen anti-Barat. Dia juga dikatakan dekat dengan militer Pakistan, yang kemudian tidak lagi disukainya.
Dalam waktu empat tahun setelah menjadi PM, karier politik Khan mulai terpuruk. Pada tahun 2022 ia digulingkan melalui mosi tidak percaya di parlemen dan tahun berikutnya ia ditangkap dan dipenjara ketika kasus-kasus pengadilan menumpuk terhadapnya.
Dia juga memiliki masalah hukum lainnya.
Mantan suaminya, yang dinikahinya selama 28 tahun sebelum perceraian mereka pada tahun 2017, sedang mengejarnya melalui pengadilan.
Surat kabar Dawn Pakistan melaporkan, Khawar Maneka – seorang pegawai negeri dan putra seorang politisi terkenal – mengajukan pengaduan dengan tuduhan “perkawinan curang dan percabulan” pada bulan November. Beberapa hari sebelumnya, dia mengatakan kepada GeoNews Pakistan bahwa dia melapor karena "kelelahan menahannya".
Pengadilan membatalkan tuduhan percabulan tetapi pernikahan palsu.
Berdasarkan hukum keluarga Muslim, perempuan dilarang menikah lagi selama beberapa bulan setelah suaminya meninggal atau bercerai. Bushra Bibi diduga menikah dengan Imran Khan sebelum selesainya waktu yang ditentukan setelah perceraiannya dengan Khawar Maneka.
Dia dan suaminya dituduh menjual hadiah secara ilegal – termasuk parfum, set makan malam, dan perhiasan berlian – melalui ajudan mereka di Dubai selama masa jabatan Khan. Menurut kantor berita Reuters, hadiah-hadiah ini bernilai lebih dari USD501.000.
Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang mendukung Khan telah menolak kasus-kasus yang menjeratnya - yang menurut pengacara Khan jumlahnya mencapai 170 kasus - karena dianggap bermotif politik.
“Bushra Bibi tidak ada hubungannya dengan kasus ini,” katanya kepada jaringan televisi lokal, menurut Reuters.
Tentu saja hal ini tidak mengubah fakta bahwa Bushra Bibi - yang menyerahkan diri tak lama setelah hukuman dijatuhkan - kini menghadapi kemungkinan hukuman bertahun-tahun sebagai tahanan.
5. Yakin dengan Kepemimpinan Khan
Foto/Reuters
Namun dia meyakinkan pewawancara bahwa Pakistan akan segera membaik di bawah kepemimpinan Imran Khan.
Namun hal ini tidak terjadi: selama masa jabatannya, perekonomian ambruk, biaya hidup melonjak, banyak lawan politiknya dipenjara, kebebasan media dibatasi dan pelanggaran hak asasi manusia serta serangan terhadap jurnalis meningkat.
Sebagai seorang politikus, Imran Khan membangun kesuksesannya dengan menjunjung tinggi liberalisme, sekaligus menerapkan nilai-nilai Islam dan sentimen anti-Barat. Dia juga dikatakan dekat dengan militer Pakistan, yang kemudian tidak lagi disukainya.
Dalam waktu empat tahun setelah menjadi PM, karier politik Khan mulai terpuruk. Pada tahun 2022 ia digulingkan melalui mosi tidak percaya di parlemen dan tahun berikutnya ia ditangkap dan dipenjara ketika kasus-kasus pengadilan menumpuk terhadapnya.
6. Mendapatkan Vonis 14 Tahun Penjara
Kini, mantan ibu negara Pakistan juga dipenjara, menjalani hukuman 14 tahun penjara setelah mereka berdua dinyatakan bersalah mengambil keuntungan secara ilegal dari hadiah negara saat dia masih menjabat.Dia juga memiliki masalah hukum lainnya.
Mantan suaminya, yang dinikahinya selama 28 tahun sebelum perceraian mereka pada tahun 2017, sedang mengejarnya melalui pengadilan.
Surat kabar Dawn Pakistan melaporkan, Khawar Maneka – seorang pegawai negeri dan putra seorang politisi terkenal – mengajukan pengaduan dengan tuduhan “perkawinan curang dan percabulan” pada bulan November. Beberapa hari sebelumnya, dia mengatakan kepada GeoNews Pakistan bahwa dia melapor karena "kelelahan menahannya".
Pengadilan membatalkan tuduhan percabulan tetapi pernikahan palsu.
Berdasarkan hukum keluarga Muslim, perempuan dilarang menikah lagi selama beberapa bulan setelah suaminya meninggal atau bercerai. Bushra Bibi diduga menikah dengan Imran Khan sebelum selesainya waktu yang ditentukan setelah perceraiannya dengan Khawar Maneka.
7. Terjebak Skandal Hadiah Negara
Melansir BBC, peran sebenarnya Bushra Bibi dalam kasus hadiah negara – di mana hukuman dijatuhkan seminggu sebelum pemilu nasional di mana suaminya dilarang berpartisipasi – masih belum jelas.Dia dan suaminya dituduh menjual hadiah secara ilegal – termasuk parfum, set makan malam, dan perhiasan berlian – melalui ajudan mereka di Dubai selama masa jabatan Khan. Menurut kantor berita Reuters, hadiah-hadiah ini bernilai lebih dari USD501.000.
Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang mendukung Khan telah menolak kasus-kasus yang menjeratnya - yang menurut pengacara Khan jumlahnya mencapai 170 kasus - karena dianggap bermotif politik.
8. Korban Balas Dendam Politik
"Hukuman Bushra Bibi adalah upaya lain untuk memberikan tekanan pada mantan perdana menteri tersebut," kata penjabat ketua PTI dan pengacara Gohar Ali Khan.“Bushra Bibi tidak ada hubungannya dengan kasus ini,” katanya kepada jaringan televisi lokal, menurut Reuters.
Tentu saja hal ini tidak mengubah fakta bahwa Bushra Bibi - yang menyerahkan diri tak lama setelah hukuman dijatuhkan - kini menghadapi kemungkinan hukuman bertahun-tahun sebagai tahanan.
tulis komentar anda