Hamas Siap Gencatan Senjata Jika Diperintah ICJ dan Israel Juga Melakukannya
Jum'at, 26 Januari 2024 - 10:31 WIB
“Tidak ada yang akan menghentikan kami—baik Den Haag, Poros Kejahatan, dan tidak ada pihak lain,” katanya pada 14 Januari, mengacu pada kelompok “Poros Perlawanan” yang berpihak pada Iran di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.
Jika gencatan senjata diperintahkan, Hamas juga menyatakan akan melepaskan tawanan asal Israel yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Mereka menyerukan diakhirinya blokade Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan dan material rekonstruksi masuk ke wilayah tersebut.
Perang pecah di Gaza setelah Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya menyerang Israel pada 7 Oktober. Serangan itu mengakibatkan sekitar 1.140 kematian, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Sekitar 250 warga Israel dan orang asing juga dibawa ke Gaza sebagai tawanan selama serangan tersebut, dan sekitar 132 di antaranya masih ditawan.
Israel, sebagai tanggapannya, berjanji untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan serangan militer tanpa henti yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan sedikitnya 25.900 orang, sekitar 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Jika gencatan senjata diperintahkan, Hamas juga menyatakan akan melepaskan tawanan asal Israel yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Mereka menyerukan diakhirinya blokade Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan dan material rekonstruksi masuk ke wilayah tersebut.
Perang pecah di Gaza setelah Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya menyerang Israel pada 7 Oktober. Serangan itu mengakibatkan sekitar 1.140 kematian, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Sekitar 250 warga Israel dan orang asing juga dibawa ke Gaza sebagai tawanan selama serangan tersebut, dan sekitar 132 di antaranya masih ditawan.
Israel, sebagai tanggapannya, berjanji untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan serangan militer tanpa henti yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan sedikitnya 25.900 orang, sekitar 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
(mas)
tulis komentar anda