Pengamanan Gedung Putih Dipertanyakan
Rabu, 12 Agustus 2020 - 10:09 WIB
Insiden upaya penyusupan terhadap Gedung Putih terjadi kemarin. Itu terjadi saat konferensi pers Trump bersama dengan para jurnalis. Seluruh jurnalis di ruangan konferensi pers bertanya-tanya ketika Trump dibawa keluar saat dia sedang menyampaikan keterangan. Seorang pengawal dari Secret Service tiba-tiba menyelak ucapan Trump dan berbisik, "Pak, bisakah Anda ikut dengan saya?" Trump terdengar mengatakan "Oh!" dan "Apa yang terjadi?" selagi keluar dari ruangan, diikuti para stafnya—termasuk Menteri Keuangan Steve Mnuchin serta Direktur Lembaga Manajemen dan Anggaran Russ Vought. (Baca juga: Korban Pakai Baju Seksi, Remaja di Bintaro Batal Merampok Malah Memperkosa)
Secret Service (USSS) menyatakan Secret Service dapat mengonfirmasi ada seorang petugas yang terlibat dalam penembakan di 17th Street and Pennsylvania Ave. Lokasi itu berjarak satu blok dari Gedung Putih. "seorang pria dan seorang petugas USSS dibawa ke rumah sakit setempat. "Dalam insiden ini kompleks Gedung Putih tidak diterobos dan orang-orang yang dilindungi tidak dalam bahaya,” demikian keterangan Secret Service.
Sementara itu, di luar Gedung Putih, sejumlah petugas Secret Service yang berseragam serba hitam dan bersenjata senapan otomatis terlihat berlarian di pekarangan Gedung Putih dan mengambil posisi di balik pohon. Fox News melaporkan, tim kamera di luar Gedung Putih, dua suara tembakan terdengar. Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan seorang pria mengalami cedera serius bahkan mungkin kritis. Aparat sedang menyelidiki apakah individu tersebut punya latar belakang gangguan jiwa.
Pintu menuju ruang konferensi pers sempat dikunci sebelum Trump diamankan petugas ke ruangan lain. Menurut Trump, tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden itu. Dia juga memuji Paspampres yang bertindak cepat dan berharap detail insiden dapat segera disampaikan.
Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Russ Vought dan Treasury Secretary Steven Mnuchin juga diamankan dari ruang konferensi pers. Mereka semua dibawa menuju Oval Office, dekat ruangan press briefing di gedung West Wing dan berada dalam kondisi aman.
Trump berkomentar mengenai penembakkan di luar Gedung Putih antara petugas kepolisian dan seorang warga sipil yang membawa senjata api yang terjadi kemarin."Suara tembakan itu berasal dari luar Gedung Putih. Lokasinya memang tidak begitu jauh dari sini, bahkan berdekatan dengan pagar," ujar Trump, dikutip Reuters. "Semuanya sudah berada di bawah kendali. Tapi, seseorang telah dibawa menuju rumah sakit. Sampai saat ini, saya tidak tahu bagaimana kondisi orang tersebut."
"Saat ini, saya tidak tahu detailnya bagaimana karena saya baru tahu saat ini juga," ujar Trump. Sebelum diamankan Paspampres, Trump sedang berbicara di hadapan awak media tentang pasar saham di AS di tengah mewabahnya virus corona Covid-19. (Lihat videonya: Menegusk Sejarah Panjang Indonesia dalam Secangkir Kopi)
Ketika muncul kembali di ruangan jumpa pers, Trump mengaku tidak tahu identitas atau motif orang yang ditembak. "Mungkin saja tidak ada hubungan apa-apa dengan saya," katanya. Tapi ketika ditanya apakah orang itu bersenjata, Trump menjawab: "Dari yang saya ketahui, jawabannya adalah ya".
Trump mengatakan insiden itu berlangsung "di luar" pagar Gedung Putih, yang saat ini diperkuat oleh pagar besi dengan ketinggian dua kali lipat dari sebelumnya. "Saya tidak yakin ada yang diterobos, mereka relatif jauh," tambahnya.
Secret Service (USSS) menyatakan Secret Service dapat mengonfirmasi ada seorang petugas yang terlibat dalam penembakan di 17th Street and Pennsylvania Ave. Lokasi itu berjarak satu blok dari Gedung Putih. "seorang pria dan seorang petugas USSS dibawa ke rumah sakit setempat. "Dalam insiden ini kompleks Gedung Putih tidak diterobos dan orang-orang yang dilindungi tidak dalam bahaya,” demikian keterangan Secret Service.
Sementara itu, di luar Gedung Putih, sejumlah petugas Secret Service yang berseragam serba hitam dan bersenjata senapan otomatis terlihat berlarian di pekarangan Gedung Putih dan mengambil posisi di balik pohon. Fox News melaporkan, tim kamera di luar Gedung Putih, dua suara tembakan terdengar. Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan seorang pria mengalami cedera serius bahkan mungkin kritis. Aparat sedang menyelidiki apakah individu tersebut punya latar belakang gangguan jiwa.
Pintu menuju ruang konferensi pers sempat dikunci sebelum Trump diamankan petugas ke ruangan lain. Menurut Trump, tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden itu. Dia juga memuji Paspampres yang bertindak cepat dan berharap detail insiden dapat segera disampaikan.
Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Russ Vought dan Treasury Secretary Steven Mnuchin juga diamankan dari ruang konferensi pers. Mereka semua dibawa menuju Oval Office, dekat ruangan press briefing di gedung West Wing dan berada dalam kondisi aman.
Trump berkomentar mengenai penembakkan di luar Gedung Putih antara petugas kepolisian dan seorang warga sipil yang membawa senjata api yang terjadi kemarin."Suara tembakan itu berasal dari luar Gedung Putih. Lokasinya memang tidak begitu jauh dari sini, bahkan berdekatan dengan pagar," ujar Trump, dikutip Reuters. "Semuanya sudah berada di bawah kendali. Tapi, seseorang telah dibawa menuju rumah sakit. Sampai saat ini, saya tidak tahu bagaimana kondisi orang tersebut."
"Saat ini, saya tidak tahu detailnya bagaimana karena saya baru tahu saat ini juga," ujar Trump. Sebelum diamankan Paspampres, Trump sedang berbicara di hadapan awak media tentang pasar saham di AS di tengah mewabahnya virus corona Covid-19. (Lihat videonya: Menegusk Sejarah Panjang Indonesia dalam Secangkir Kopi)
Ketika muncul kembali di ruangan jumpa pers, Trump mengaku tidak tahu identitas atau motif orang yang ditembak. "Mungkin saja tidak ada hubungan apa-apa dengan saya," katanya. Tapi ketika ditanya apakah orang itu bersenjata, Trump menjawab: "Dari yang saya ketahui, jawabannya adalah ya".
Trump mengatakan insiden itu berlangsung "di luar" pagar Gedung Putih, yang saat ini diperkuat oleh pagar besi dengan ketinggian dua kali lipat dari sebelumnya. "Saya tidak yakin ada yang diterobos, mereka relatif jauh," tambahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda