Indonesia Desak Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Rabu, 24 Januari 2024 - 09:50 WIB
Di saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya Senior Humanitarian and Reconstruction Coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza.

Kedua, Palestina harus segera diterima sebagai anggota penuh PBB. Ini penting agar dapat segera dimulai proses yang adil dan seimbang untuk mewujudkan solusi dua negara serta mencegah kekejaman lebih jauh oleh Israel.

Ketiga, menghentikan pasokan senjata ke Israel. Setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah. Retno juga tegaskan tidak ada negara yang kebal hukum.

Bulan depan, Indonesia akan menyampaikan pernyataan lisan untuk memberikan advisory opinion kepada Mahkamah Internasional atas pertanyaan yang diajukan oleh SMU PBB.

“Pernyataan saya tutup dengan kalimat bahwa Indonesia akan mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk terus mendukung Palestina,” ujar dia.

Di sela-sela pertemuan, Menlu Retno juga melakukan beberapa pertemuan bilateral, yaitu dengan Menlu Lebanon, Rusia, Norwegia, Aljazair, Palestina, Austria, Yordania dan Presiden Palang Merah Internasional (ICRC).

Pertemuan bilateral utamanya membahas situasi di Gaza, termasuk mendorong gencatan senjata segera dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Dengan Menlu Rusia, saya bahas juga mengenai kerja sama ekonomi. Kita berkomitmen mempercepat negosiasi FTA antara Indonesia dengan Eurasian Economic Union.

Dengan Menlu Norwegia, saya bahas implementasi kerja sama Just Energy Transition Partnership.

Norwegia telah berkomitmen memberikan dana sebesar USD250 juta melalui Norfund. Saya juga apresiasi Norwegia yang mengakui upaya Indonesia dalam mengurangi deforestasi dan penggunaan lahan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More