5 Kelompok Pejuang yang Muncul di Pakistan, Nomor 3 Diduga Dekat dengan Al Qaeda

Selasa, 23 Januari 2024 - 16:45 WIB
Para pejuang Jaish Al-Adl di Balochistan, Pakistan. Foto/media sosial
ISLAMBABAD - Terdapat sedikitnya lima kelompok pejuang yang ada di Pakistan. Salah satu yang tengah mencuri perhatian adalah Jaish Al-Adl.

Pada riwayatnya, Pakistan menjadi salah satu negara yang cukup identik dengan konflik bersenjata. Tak hanya karena bermasalah dengan negara tetangga, hal ini juga disebabkan keberadaan kelompok-kelompok pejuang yang seakan tumbuh subur di berbagai wilayahnya.

Masing-masing dari kelompok ini memang punya tujuan sendiri. Namun, tak sedikit juga dari mereka yang diduga memiliki hubungan dekat dengan kelompok pejuang lain di dunia.

Lantas, apa saja kelompok pejuang yang ada di Pakistan? Berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.

Kelompok Pejuang di Pakistan



1. Jaish Al-Adl



Jaish Al-Adl merupakan salah satu kelompok pejuang di Pakistan. Belakangan, namanya menjadi sorotan setelah menjadi sasaran penyerangan militer Iran.

Mengutip Al Jazeera, Jaish Al-Adl terbentuk sekitar tahun 2012. Para anggotanya sebagian besar terdiri atas eks pejuang Sunni Jundullah.

Lebih jauh, kelompok Jaish Al-Adl memiliki basis di Balochistan, Pakistan. Wilayah tersebut sejak dulu memang dikenal sebagai zona sensitif karena sering memunculkan pemberontakan.

Pada aksi-aksinya, Jaish Al-Adl dianggap bertanggung jawab atas serangkaian penyerangan terhadap pasukan keamanan Iran atau Pakistan.

Hal inilah yang membuat Teheran kemudian mengambil langkah tegas dengan menyerang kelompok tersebut secara langsung, meski di sisi lain juga menimbulkan ketegangan tersendiri dengan Islamabad.

2. Brigade Zaynabiyoun



Brigade Zaynabiyoun merupakan kelompok pejuang syiah Pakistan. Pada riwayatnya, kelompok ini pernah dikerahkan untuk berperang di Suriah.

Mengutip AJC, pembentukan Brigade Zaynabiyoun tak bisa dilepaskan dari Iran. Bermula sekitar 2014, para anggotanya direkrut dari para pengungsi Pakistan yang tinggal di Iran.

Pada 2019, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin menyebut Brigade Zaynabiyoun telah mengeksploitasi komunitas pengungsi Afghanistan dan Pakistan di Iran.

Tak hanya merampas aset dan harta bendanya, mereka juga menggunakan para pengungsi sebagai tameng manusia dalam Perang Suriah.

3. Harakat-ul-Mujahideen (HuM)



Harakat-ul-Mujahideen (HUM) merupakan salah satu pecahan dari kelompok Harakat-ul-Jihad al-Islami (HuJI). Mereka diperkirakan telah muncul sejak 1985.

Mengutip Stanford CISAC, tujuan Harakat-ul-Mujahideen (HuM) adalah mendirikan pemerintahan Islam Pakistan di wilayah Kashmir dan Jammu yang disengketakan.

Tak hanya berperang dengan India, kelompok ini juga sering terlibat pertempuran melawan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan.

Lebih jauh, Harakat-ul-Mujahideen (HuM) dikatakan sebagai salah satu kelompok terdekat Al Qaeda.

Selain itu, mereka juga memiliki hubungan baik dengan sederet kelompok pejuang lain di dunia, seperti Hizbul Mujahideen, Lashkar e-Taiba, dan masih banyak lainnya.

4. Hizbul Mujahidin



Hizbul Mujahidin merupakan salah satu kelompok pejuang terbesar dan tertua yang beroperasi di Kashmir dan Jammu.

Mengutip Refworld, kelompok ini terbentuk pada 1989 dan mendukung pembebasan Kashmir ke Pakistan.

Pakistan dituduh sebagai negara yang menjadi sumber pendanaan kelompok Hizbul Mujahidin. Kendati begitu, Islamadab selalu menolak tuduhan tersebut.

Melihat aksi-aksinya yang berbahaya, kelompok Hizbul Mujahidin ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing pada Agustus 2017.

Selain beroperasi di Kashmir, mereka juga sempat dikabarkan muncul dalam pertempuran di Afghanistan.

5. Sipah-e-Sahaba



Pada sejarahnya, Sipah-e-Sahaba telah menjadi salah satu kelompok pejuang anti-Syiah terkemuka di Pakistan.

Kemunculannya diperkirakan bermula pada 1985, tepatnya ketika terjadi ketegangan Sunni-Syiah di Jhang, Punjabi.

Terkait pengaruhnya, ada beberapa laporan yang menyebut Arab Saudi dan Pakistan terlibat dalam kelompok Sipah-e-Sahaba.

Pada perkembangannya, kelompok ini sudah banyak terlibat dalam aksi-aksi berbahaya, sehingga negara-negara lain memasukannya dalam daftar teroris.

Selain kelima nama di atas, sebenarnya masih ada banyak kelompok pejuang lain di Pakistan. Di antaranya seperti Jaish-e-Mohammed, Lashkar-e Taiba, Lashkar-e Omar, dan lainnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More