9 Serangan Rudal yang Mengguncang Timur Tengah
Senin, 22 Januari 2024 - 21:21 WIB
Serangan ini menyusul serangan serupa di sekitar Damaskus pada awal pekan ini. Israel belum berkomentar, namun sebelumnya mengakui melakukan ratusan operasi udara di Suriah yang melibatkan serangan terhadap sasaran yang dikatakan terkait dengan Iran. Intersepsi pesawat tempur oleh udara Suriah. Tindakan pencegahan – yang sejauh ini belum terjadi – atau pembalasan yang mematikan dapat memicu krisis baru di wilayah yang dilanda perang.
Foto/Reuters
Pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza terus berlanjut, dan perang di sana kini memasuki minggu ke-15. Setidaknya 891 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak Minggu lalu, sehingga menambah jumlah korban tewas di sana sejak 7 Oktober menjadi lebih dari 25.000, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Di pihak Israel, sembilan tentara tewas dalam periode yang sama, sehingga total korban tewas dalam pertempuran menjadi 189.
Israel mengintensifkan serangannya di kota selatan Khan Younis minggu ini, sementara pasukan mencapai titik terjauh di selatan sejak dimulainya perang, kata militer Israel. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan konflik bisa berlanjut hingga tahun 2025, TV Israel melaporkan minggu ini.
Israel juga dilanda serangan penabrakan mobil dan penikaman pada hari Senin, yang menyebabkan polisi menangkap dua tersangka warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki. Serangan yang dipuji Hamas itu menewaskan seorang wanita dan melukai 17 orang lainnya. Ini adalah salah satu serangan pertama di Israel sejak dimulainya perang Gaza, sehingga meningkatkan kecemasan di kalangan warga Israel yang masih belum pulih dari serangan tanggal 7 Oktober.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat bersamaan dengan perang. Serangan udara Israel di sana pada hari Rabu menewaskan sembilan warga Palestina, kata petugas medis. Israel mengatakan setidaknya lima orang yang tewas merencanakan serangan dalam waktu dekat.
Foto/Reuters
Rudal ditembakkan ke pangkalan udara yang digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan AS di Irak barat pada hari Sabtu, melukai beberapa personel militer AS, kata Komando Pusat AS. Militan yang didukung Iran diduga berada di balik serangan itu.
Pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah timur laut telah diserang puluhan kali oleh militan yang didukung Iran dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memicu pembalasan AS. Serangan-serangan tersebut dipandang sebagai bagian dari konflik tidak langsung Iran dengan AS, di mana Iran dapat menyerang aset-aset AS dari jarak jauh.
6. Israel Vs Gaza
Foto/Reuters
Pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza terus berlanjut, dan perang di sana kini memasuki minggu ke-15. Setidaknya 891 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak Minggu lalu, sehingga menambah jumlah korban tewas di sana sejak 7 Oktober menjadi lebih dari 25.000, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Di pihak Israel, sembilan tentara tewas dalam periode yang sama, sehingga total korban tewas dalam pertempuran menjadi 189.
Israel mengintensifkan serangannya di kota selatan Khan Younis minggu ini, sementara pasukan mencapai titik terjauh di selatan sejak dimulainya perang, kata militer Israel. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan konflik bisa berlanjut hingga tahun 2025, TV Israel melaporkan minggu ini.
Israel juga dilanda serangan penabrakan mobil dan penikaman pada hari Senin, yang menyebabkan polisi menangkap dua tersangka warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki. Serangan yang dipuji Hamas itu menewaskan seorang wanita dan melukai 17 orang lainnya. Ini adalah salah satu serangan pertama di Israel sejak dimulainya perang Gaza, sehingga meningkatkan kecemasan di kalangan warga Israel yang masih belum pulih dari serangan tanggal 7 Oktober.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat bersamaan dengan perang. Serangan udara Israel di sana pada hari Rabu menewaskan sembilan warga Palestina, kata petugas medis. Israel mengatakan setidaknya lima orang yang tewas merencanakan serangan dalam waktu dekat.
7. AS Vs Milisi Irak
Foto/Reuters
Rudal ditembakkan ke pangkalan udara yang digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan AS di Irak barat pada hari Sabtu, melukai beberapa personel militer AS, kata Komando Pusat AS. Militan yang didukung Iran diduga berada di balik serangan itu.
Pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah timur laut telah diserang puluhan kali oleh militan yang didukung Iran dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memicu pembalasan AS. Serangan-serangan tersebut dipandang sebagai bagian dari konflik tidak langsung Iran dengan AS, di mana Iran dapat menyerang aset-aset AS dari jarak jauh.
tulis komentar anda