9 Serangan Rudal yang Mengguncang Timur Tengah
Senin, 22 Januari 2024 - 21:21 WIB
GAZA - Seminggu terakhir ini dunia menyaksikan babak baru kekerasan di Timur Tengah , yang memperdalam kekhawatiran akan meluasnya konflik di wilayah yang sudah tidak stabil ini.
Semua itu dipicu konflik Gaza yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Israel juga belum menunjukkan upaya untuk menyerah terhadap Hamas.
Turut campur Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjadikan Timur Tengah menjadi kawasan yang rentan terhadap konflik.
Foto/Reuters
Pada hari Selasa, Iran secara tak terduga melancarkan serangan rudal dan drone di wilayah Pakistan. Iran mengatakan pihaknya menargetkan kelompok militan Muslim Sunni Iran, Jaish al-Adl, yang melancarkan serangan di Iran.
Pakistan mengatakan dua anak tewas dan dengan cepat membalas dengan meluncurkan rudal ke “tempat persembunyian teroris” Pakistan di sisi perbatasan Iran. Iran mengatakan tiga wanita, dua pria dan empat anak-anak tewas.
Gejolak ini telah meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah mengalami banyak krisis. Meskipun wilayah serangan balasan jauh dari medan pertempuran utama di Timur Tengah, perbatasan ini tidak stabil dan insiden lebih lanjut di sini dapat dengan cepat meningkat, misalnya jika Jaish al-Adl melakukan pembalasan terhadap Iran.
Semua itu dipicu konflik Gaza yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Israel juga belum menunjukkan upaya untuk menyerah terhadap Hamas.
Turut campur Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjadikan Timur Tengah menjadi kawasan yang rentan terhadap konflik.
9 Serangan Rudal yang Mengguncang Timur Tengah
1. Iran Vs Pakistan
Foto/Reuters
Pada hari Selasa, Iran secara tak terduga melancarkan serangan rudal dan drone di wilayah Pakistan. Iran mengatakan pihaknya menargetkan kelompok militan Muslim Sunni Iran, Jaish al-Adl, yang melancarkan serangan di Iran.
Pakistan mengatakan dua anak tewas dan dengan cepat membalas dengan meluncurkan rudal ke “tempat persembunyian teroris” Pakistan di sisi perbatasan Iran. Iran mengatakan tiga wanita, dua pria dan empat anak-anak tewas.
Gejolak ini telah meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah mengalami banyak krisis. Meskipun wilayah serangan balasan jauh dari medan pertempuran utama di Timur Tengah, perbatasan ini tidak stabil dan insiden lebih lanjut di sini dapat dengan cepat meningkat, misalnya jika Jaish al-Adl melakukan pembalasan terhadap Iran.
Lihat Juga :
tulis komentar anda