Banjir di Sudan Semakin Parah, Sebanyak 4.000 Rumah Hancur

Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:01 WIB
Seorang wanita berada di daerah banjir di Khartoum, Sudan, 3 Agustus 2020. Foto/Anadolu
KHARTOUM - Sebanyak 20 orang tewas dan 13 orang lainnya terluka akibat hujan deras dan banjir di berbagai kota di Sudan .

Hujan lebat biasa menerjang Sudan antara Juni dan Oktober setiap tahun. Pekan ini, negara itu mengalami hujan lebat.

“Sebanyak 21 orang tewas dan 13 orang lainnya terluka saat 3.945 rumah hancur atau rusak parah,” papar pernyataan Badan Pertahanan Sipil Sudan.

Kantor berita Sudan (SUNA) juga melaporkan bahwa pertahanan sipil telah mengirim bantuan melalui helikopter untuk 2.000 pekerja di tambang emas di bagian timur negara itu.

Tim bantuan juga mengirim bantuan makanan dan medis, termasuk antibiotik dan obat pada para korban banjir. (Baca Juga: Israel Tutup Perlintasan Gaza Usai Palestina Luncurkan Balon Pembakar)



Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan lebih dari 50.000 orang akan terpengaruh oleh banjir tersebut. (Baca Infografis: Menilik Kemampuan 3 Jet Tempur Eropa, Dua Masuk Radar Indonesia)

Bencana banjir itu membuat negara tersebut semakin menderita saat wabah corona masih tak terkendali di negara itu. (Lihat Video: Gumpalan Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Hebohkan Warga Aceh)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More