13 Kelompok Pejuang Sunni di Penjuru Dunia, Ada yang Sedang Berperang
Jum'at, 19 Januari 2024 - 19:01 WIB
DAMASKUS - Kelompok-kelompok pejuang Sunni muncul di berbagai wilayah, dan mereka dapat memiliki tujuan dan ideologi yang bervariasi.
Di berbagai konflik di dunia Islam, kelompok-kelompok pejuang Sunni sering kali muncul sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan terhadap pemerintahan, penjajahan, ketidaksetaraan, atau masalah etnis dan agama.
Beberapa kelompok ini mungkin terlibat dalam konflik bersenjata, sedangkan yang lain mungkin terlibat dalam perjuangan politik atau kegiatan sosial.
Berikut adalah beberapa kelompok pejuang Sunni yang muncul dalam beberapa konflik terkini:
Taliban adalah kelompok pejuang Islam Sunni yang muncul di Afghanistan pada awal 1990-an. Mereka menganut ideologi Islam konservatif yang dipandu interpretasi mereka terhadap hukum Islam.
Taliban telah terlibat dalam konflik berkepanjangan di Afghanistan, dan mereka memperoleh penguatan kembali setelah kejatuhan rezim mereka pada tahun 2001.
Mereka telah terlibat dalam serangkaian serangan terhadap pasukan pemerintah dan sekutu asing.
Kini Taliban kembali memegang pemerintahan di Afghanistan setelah pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pergi dari negara itu.
Di berbagai konflik di dunia Islam, kelompok-kelompok pejuang Sunni sering kali muncul sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan terhadap pemerintahan, penjajahan, ketidaksetaraan, atau masalah etnis dan agama.
Beberapa kelompok ini mungkin terlibat dalam konflik bersenjata, sedangkan yang lain mungkin terlibat dalam perjuangan politik atau kegiatan sosial.
Berikut adalah beberapa kelompok pejuang Sunni yang muncul dalam beberapa konflik terkini:
1. Taliban (Afghanistan)
Taliban adalah kelompok pejuang Islam Sunni yang muncul di Afghanistan pada awal 1990-an. Mereka menganut ideologi Islam konservatif yang dipandu interpretasi mereka terhadap hukum Islam.
Taliban telah terlibat dalam konflik berkepanjangan di Afghanistan, dan mereka memperoleh penguatan kembali setelah kejatuhan rezim mereka pada tahun 2001.
Mereka telah terlibat dalam serangkaian serangan terhadap pasukan pemerintah dan sekutu asing.
Kini Taliban kembali memegang pemerintahan di Afghanistan setelah pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pergi dari negara itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda