Hamas akan Bebaskan Tawanan sesuai Rencana, Kesepakatan Gencatan Senjata Kembali Berjalan
loading...

Hamas membebaskan 4 tentara Israel yang disandera beberapa waktu lalu. Foto/tasnim
A
A
A
JALUR GAZA - Kelompok pejuang Hamas mengatakan delegasinya telah mengadakan pembicaraan dengan mediator Mesir dan Qatar di Kairo.
Pembicaraan itu fokus pada ketentuan kesepakatan gencatan senjata “terutama yang berkaitan dengan pengamanan perumahan bagi rakyat kami dan segera mendatangkan ‘karavan’ rumah prefabrikasi, tenda, peralatan berat, pasokan medis, bahan bakar, dan aliran bantuan yang berkelanjutan serta semua yang ditetapkan dalam perjanjian.”
“Pembahasan tersebut diwarnai dengan semangat positif, dan saudara-saudara yang menjadi mediator di Mesir dan Qatar mengonfirmasi mereka akan menindaklanjuti semua ini untuk menghilangkan hambatan dan menutup celah,” tegas pernyataan Hamas yang dipublikasikan di Telegram.
“Oleh karena itu, Hamas mengonfirmasi posisinya yang berkelanjutan untuk melaksanakan perjanjian sesuai dengan apa yang telah ditandatangani, termasuk pertukaran tahanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” papar Hamas.
Sementara itu, warga Gaza memantau dengan saksama semua perkembangan politik. “Kami melihat ketegangan terbaru antara Israel dan Hamas telah memicu gelombang besar skeptisisme dan frustrasi di antara banyak warga Palestina yang telah menanggung beban konflik yang sedang berlangsung,” ungkap laporan jurnalis Al Jazeera.
Banyak dari mereka yakin bahwa mereka terjebak di antara tuntutan pihak-pihak yang bertikai, dan mereka menyerukan de-eskalasi dan kesempatan untuk solusi politik lebih lanjut yang akan dilakukan di bawah pengawasan mediator regional.
Jumlah truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza merupakan tanda positif, tetapi orang-orang menunggu masuknya mesin berat dan rumah mobil yang berjejer di sisi perbatasan Mesir.
Mesin berat ini diperlukan bagi warga Palestina untuk membersihkan puing-puing, membuka kembali jalan, dan memulihkan infrastruktur sipil.
Orang-orang merasa begitu mereka diizinkan masuk ke Gaza, Hamas akan menunjukkan lebih banyak fleksibilitas dan pembebasan tawanan Israel dapat dilakukan sesuai jadwal.
Pembicaraan itu fokus pada ketentuan kesepakatan gencatan senjata “terutama yang berkaitan dengan pengamanan perumahan bagi rakyat kami dan segera mendatangkan ‘karavan’ rumah prefabrikasi, tenda, peralatan berat, pasokan medis, bahan bakar, dan aliran bantuan yang berkelanjutan serta semua yang ditetapkan dalam perjanjian.”
“Pembahasan tersebut diwarnai dengan semangat positif, dan saudara-saudara yang menjadi mediator di Mesir dan Qatar mengonfirmasi mereka akan menindaklanjuti semua ini untuk menghilangkan hambatan dan menutup celah,” tegas pernyataan Hamas yang dipublikasikan di Telegram.
“Oleh karena itu, Hamas mengonfirmasi posisinya yang berkelanjutan untuk melaksanakan perjanjian sesuai dengan apa yang telah ditandatangani, termasuk pertukaran tahanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” papar Hamas.
Sementara itu, warga Gaza memantau dengan saksama semua perkembangan politik. “Kami melihat ketegangan terbaru antara Israel dan Hamas telah memicu gelombang besar skeptisisme dan frustrasi di antara banyak warga Palestina yang telah menanggung beban konflik yang sedang berlangsung,” ungkap laporan jurnalis Al Jazeera.
Banyak dari mereka yakin bahwa mereka terjebak di antara tuntutan pihak-pihak yang bertikai, dan mereka menyerukan de-eskalasi dan kesempatan untuk solusi politik lebih lanjut yang akan dilakukan di bawah pengawasan mediator regional.
Jumlah truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza merupakan tanda positif, tetapi orang-orang menunggu masuknya mesin berat dan rumah mobil yang berjejer di sisi perbatasan Mesir.
Mesin berat ini diperlukan bagi warga Palestina untuk membersihkan puing-puing, membuka kembali jalan, dan memulihkan infrastruktur sipil.
Orang-orang merasa begitu mereka diizinkan masuk ke Gaza, Hamas akan menunjukkan lebih banyak fleksibilitas dan pembebasan tawanan Israel dapat dilakukan sesuai jadwal.
Baca Juga :
Trump Ungkap Zelensky Siap untuk Perdamaian
(sya)
Lihat Juga :