Sederet Ahli Propaganda Paling Terkenal Sepanjang Masa, Siapa Saja Mereka?
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:36 WIB
Istilah "McCarthyism", diciptakan pada 1950 sehubungan dengan praktik McCarthy, segera diterapkan pada kegiatan anti-komunis yang sama. Saat ini, istilah ini digunakan secara lebih luas untuk menyebut tuduhan demagogis, sembrono, dan tidak berdasar serta serangan publik terhadap karakter atau patriotisme lawan politik.
5. Michael Moore
Michael Moore adalah pembuat film dokumenter, penulis, dan aktivis Amerika Serikat. Moore memproduksi film Fahrenheit 9/11, sebuah pandangan kritis pada kepresidenan George W. Bush dan War on Terror, sebuah film dokumenter terlaris di box office AS sepanjang masa. (LIhat grafis: Menilik Kemampuan 3 Jet Tempur Eropa, Dua Masuk Radar Indonesia)
Karya tulis dan sinematik Moore mengkritik topik-topik seperti globalisasi, perusahaan besar, kepemilikan senjata serbu, Presiden Bill Clinton, George W. Bush dan Donald Trump, Perang Irak, sistem perawatan kesehatan Amerika dan kapitalisme secara keseluruhan. Pada 2005, Majalah Time menyebut Moore sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia.
6. Al Gore
Al Gore adalah wakil presiden di era Presiden Bill Clinton selama delapan tahun. Setelah lengser, Al Gore aktif berkampanye memerangi pemanasan global dan konsisten memperjuangkan penyelamatan bumi.
Sebagai seorang "demokrat hijau" dan pendukung Kesepakatan Kyoto (yang membatasi jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh masing-masing negara industri), Al Gore juga membuat film dokumenter tentang pemanasan global yang menghantarkannya meraih penghargaan An Inconvenient Kebenaran pada 2006.
Film dokumenter ini dinilai mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya pemanasan global. (Baca juga: An Inconvenient Sequel: Truth to Power Bangkitkan Kesadaran Perubahan Iklim)
5. Michael Moore
Michael Moore adalah pembuat film dokumenter, penulis, dan aktivis Amerika Serikat. Moore memproduksi film Fahrenheit 9/11, sebuah pandangan kritis pada kepresidenan George W. Bush dan War on Terror, sebuah film dokumenter terlaris di box office AS sepanjang masa. (LIhat grafis: Menilik Kemampuan 3 Jet Tempur Eropa, Dua Masuk Radar Indonesia)
Karya tulis dan sinematik Moore mengkritik topik-topik seperti globalisasi, perusahaan besar, kepemilikan senjata serbu, Presiden Bill Clinton, George W. Bush dan Donald Trump, Perang Irak, sistem perawatan kesehatan Amerika dan kapitalisme secara keseluruhan. Pada 2005, Majalah Time menyebut Moore sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia.
6. Al Gore
Al Gore adalah wakil presiden di era Presiden Bill Clinton selama delapan tahun. Setelah lengser, Al Gore aktif berkampanye memerangi pemanasan global dan konsisten memperjuangkan penyelamatan bumi.
Sebagai seorang "demokrat hijau" dan pendukung Kesepakatan Kyoto (yang membatasi jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh masing-masing negara industri), Al Gore juga membuat film dokumenter tentang pemanasan global yang menghantarkannya meraih penghargaan An Inconvenient Kebenaran pada 2006.
Film dokumenter ini dinilai mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya pemanasan global. (Baca juga: An Inconvenient Sequel: Truth to Power Bangkitkan Kesadaran Perubahan Iklim)
tulis komentar anda