6 Alasan AS dan Inggris Tidak Akan Bisa Mengalahkan Houthi di Yaman

Rabu, 17 Januari 2024 - 22:22 WIB
AS dan Inggris tak akan berhasil mengalahkan Houthi. Foto/Reuters
SANAA - Yaman telah hidup dalam keadaan perang sejak tahun 2015, ketika aliansi Arab yang didukung oleh Barat menyerang negara tersebut dalam upaya untuk menggulingkan pemberontak Houthi. Mereka adalah bangsa pejuang yang sudah terbiasa menghadapi perang berskala besar.

Meskipun gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai telah dilakukan pada September lalu, ketegangan di kawasan kembali meningkat. Dan seorang analis politik Yaman mengatakan hal ini disebabkan oleh tindakan Israel dan sekutunya di Gaza.

6 Alasan AS dan Inggris Tidak Akan Bisa Mengalahkan Houthi di Yaman

1. Serangan AS dan Inggris Sudah Diprediksi



Foto/Reuters

Hussein Al Bukhaiti, seorang analis politik yang berbasis di Sanaa, tidak terkejut ketika Amerika Serikat – bersama sejumlah pemain regional dan internasional – melancarkan serangkaian serangan terhadap Yaman pada Jumat lalu.



Serangan tersebut dilakukan oleh pesawat tempur, kapal selam, dan kapal AS dan Inggris. Mereka menargetkan infrastruktur militer Houthi, sebuah kelompok Islam yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan memiliki hubungan dengan Iran, yang berarti kelompok tersebut dianggap radikal oleh Barat.

Serangan-serangan Barat ini terjadi sebagai pembalasan selama berbulan-bulan atas apa yang mereka lihat sebagai pelecehan yang dilakukan Houthi terhadap kapal-kapal yang melewati Bab Al Mandab, selat sempit yang menghubungkan Laut Merah dengan Samudera Hindia. Serangan Houthi berdampak negatif pada perdagangan di wilayah tersebut. Mereka menaikkan harga barang karena perusahaan pelayaran menolak berlayar di wilayah tersebut, dan Amerika berjanji akan mengubah hal ini.



2. Tidak Berkaitan Ekonomi, tapi Hanya Membela Israel

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More