6 Alasan Turki Makin Intensif Menyerang Basis Pertahanan Pemberontak PKK di Irak dan Suriah

Rabu, 17 Januari 2024 - 21:21 WIB
Pada pertengahan Juni 2024, PKK mengakhiri gencatan senjata sepihak dengan Turki yang diumumkan setelah gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari.

3. Irak Tidak Mau Didikte oleh Turki



Foto/Reuters

“Hubungan Turki-Irak rumit. Hal ini melibatkan aktivitas militer Turki dan pengaruhnya di Irak, perdagangan barang dan energi, serta aliran air. Keseimbangan kekuatan sebagian besar berpihak pada Ankara, namun Irak menemukan pijakannya,” kata Bilal Wahab, peneliti senior di Washington Institute for Near East Policy kepada The New Arab.

“Pertama, berbeda dengan sikap diam sebelumnya, suara-suara di Bagdad meningkat menentang kehadiran dan aktivitas militer Turki, terutama di wilayah tiga perbatasan dengan Suriah. Selain itu, Ankara terkejut dengan tekanan Baghdad atas arbitrase pipa Irak-Turki. Dan Baghdad tampaknya membujuk Ankara untuk berinvestasi di proyek pelabuhan dan kereta api di wilayah selatan.”

4. Ketegangan Suplai Air dari Turki



Foto/Reuters

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani pada bulan Maret 2023 melakukan kunjungan resmi dua hari ke Turki setelah mendapat undangan dari Erdogan. Sudani meminta Erdogan mengizinkan aliran lebih banyak air ke Irak selama musim panas.

Perubahan iklim, berkurangnya curah hujan, dan pembendungan di hulu yang dilakukan Turki telah menyebabkan kondisi kekeringan di Irak dan Suriah.

5. Konflik Penjualan Minyak

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More