Teka-teki Markas Mossad di Irak yang Diserang Rudal Iran

Selasa, 16 Januari 2024 - 12:35 WIB
Menurut Partai Demokrat Kurdistan, miliarder Peshraw Dizayee termasuk di antara korban tewas.

Teki-teki Markas Mossad di Erbil Irak



Rezim Zionis Israel bungkam terkait serangan rudal Iran di Erbil, yang diklaim menghantam markas mata-mata Mossad.

Mossad, yang terkenal dengan operasi rahasianya di luar negeri, tidak mungkin mengonfirmasi keberadaan markasnya di negara lain.

Namun jejak digital dari pejabat Kurdi pernah mengungkap bahwa Mossad memang bermarkas di Erbil selama beberapa tahun terakhir.

Selama wawancara dengan The Cradle pada Maret 2022, juru bicara resmi kantor Partai Persatuan Patriotik Kurdistan (PUK) di Erbil, Azad Jolla, membenarkan bahwa mata-mata Mossad telah lama aktif di ibu kota Wilayah Kurdistan Irak (IKR).

“Ada—antara lain—kehadiran Mossad Israel. Dan kehadiran ini memprovokasi Iran untuk menyerang situs mereka di wilayah Kurdistan. Iran telah melakukan hal ini sebelumnya, dan mungkin akan melakukannya lagi,” kata Jolla.

Komentar pejabat Kurdi tersebut muncul setelah serangan rudal presisi yang dilakukan IRGC Iran pada 13 Maret 2022 terhadap kompleks rahasia Mossad di Erbil, yang menyebabkan tiga pejabat Israel tewas dan tujuh lainnya luka parah.

“Operasi ini mengirimkan pesan ke semua negara di kawasan bahwa Iran sensitif terhadap aktivitas rezim Israel di dekat perbatasannya dan tidak menoleransinya,” kata sumber senior keamanan Iran terkait serangan tersebut.

Juru bicara PUK juga mengungkapkan bahwa pada 27 kesempatan sebelumnya Iran atau kelompok yang dekat dengan Iran telah melancarkan serangan ke Erbil karena dianggap terkait dengan Israel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More