Dikira Hamas, Ini Penampakan 4 Tentara Israel yang Dibunuh Pasukan Sendiri
Minggu, 07 Januari 2024 - 07:28 WIB
Selain tiga tentara Israel yang diakui keliru dibunuh oleh pasukan Zionis, ada tentara keempat, yang dalam video disebut sebagai perwira, yang pembunuhannya tidak diakui oleh militer Zionis.
Pembunuhan langsung terhadap para tentara Israel di Shujaiya adalah bagian dari rasa malu yang lebih besar bagi militer Zionis, yang kegagalan upayanya untuk mengambil alih Shujaiya mengakibatkan tersingkirnya dan mundurnya sebagian besar Brigade Golani, pasukan elite utama Angkatan Darat Israel.
Selain itu, menurut pejabat Israel dan laporan media Zionis, para tawanan Israel dibunuh dari jarak dekat, meskipun mereka telanjang, mengibarkan bendera putih dan berteriak dalam bahasa Ibrani bahwa mereka adalah orang Israel.
Belakangan terungkap pula bahwa prajurit ketiga tewas dalam waktu 15 menit setelah dua prajurit lainnya dibunuh oleh rekannya sendiri.
Pembunuhan para tentara tersebut memicu kemarahan di kalangan warga Israel, karena militer mereka tidak hanya gagal menyelamatkan para tawanan, namun juga secara aktif membunuh mereka.
Menurut Brigade al-Qassam dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza, puluhan tawanan telah tewas dalam pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Terlepas dari semua ini, pemerintahan Israel di bawah Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa hanya perang yang dapat memulangkan tawanan militer Israel dari tangan Hamas.
Pembunuhan langsung terhadap para tentara Israel di Shujaiya adalah bagian dari rasa malu yang lebih besar bagi militer Zionis, yang kegagalan upayanya untuk mengambil alih Shujaiya mengakibatkan tersingkirnya dan mundurnya sebagian besar Brigade Golani, pasukan elite utama Angkatan Darat Israel.
Selain itu, menurut pejabat Israel dan laporan media Zionis, para tawanan Israel dibunuh dari jarak dekat, meskipun mereka telanjang, mengibarkan bendera putih dan berteriak dalam bahasa Ibrani bahwa mereka adalah orang Israel.
Belakangan terungkap pula bahwa prajurit ketiga tewas dalam waktu 15 menit setelah dua prajurit lainnya dibunuh oleh rekannya sendiri.
Pembunuhan para tentara tersebut memicu kemarahan di kalangan warga Israel, karena militer mereka tidak hanya gagal menyelamatkan para tawanan, namun juga secara aktif membunuh mereka.
Menurut Brigade al-Qassam dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza, puluhan tawanan telah tewas dalam pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Terlepas dari semua ini, pemerintahan Israel di bawah Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa hanya perang yang dapat memulangkan tawanan militer Israel dari tangan Hamas.
(mas)
tulis komentar anda