Abu Ubaidah: 42 Misi Pejuang, 71 Kendaraan Militer Israel Hancur, 16 Tentara Zionis Tewas
Selasa, 02 Januari 2024 - 11:07 WIB
JALUR GAZA - Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida mengumumkan pejuang berhasil menghancurkan total atau sebagian dari 71 kendaraan militer Israel selama empat hari terakhir.
Menurut dia, bentrokan antara pejuang Perlawanan Palestina dan tentara Israel terus berlanjut di berbagai poros Jalur Gaza.
“Pejuang Al-Qassam membunuh 16 tentara Israel, melukai puluhan lainnya,” papar dia.
Brigade tersebut menjalankan 42 misi militer yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel.
“Kami menargetkan pasukan Israel dengan rudal dan perangkat anti-bunker dan anti-personil, menyerang mereka dari jarak nol, sekaligus menargetkan tim penyelamat mereka,” papar Abu Ubaidah.
Dia menjelaskan, “Kami meledakkan dua rumah dan dua terowongan yang berisi tentara Israel. Kami meledakkan ladang ranjau di kendaraan dan tentara Israel.”
“Kami melakukan dua operasi penembak jitu. Kami menargetkan satu helikopter di langit Jalur Gaza dan menembak jatuh dua pesawat pengintai dan menyita satu drone,” ungkap dia.
Dengan menggunakan artileri, pejuang menyerang markas besar dan ruang komando lapangan Israel dan bangunan militer dengan mortir dan roket jarak pendek di semua sumbu pertempuran di Jalur Gaza.
“Kami menghujani kota Tel Aviv di tengah Israel dengan rentetan roket Al-Muqadma 90,” papar dia.
Pernyataan tersebut dikeluarkan ketika bentrokan antara Perlawanan Palestina dan tentara Israel meningkat pada Senin di lingkungan Al-Tuffah dan kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, dan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Militer kolonial rasis Israel mengumumkan penarikan lebih banyak pasukan di Jalur Gaza utara dan demobilisasi tentara cadangan untuk berkonsentrasi pada pertempuran di Khan Yunis.
Menurut dia, bentrokan antara pejuang Perlawanan Palestina dan tentara Israel terus berlanjut di berbagai poros Jalur Gaza.
“Pejuang Al-Qassam membunuh 16 tentara Israel, melukai puluhan lainnya,” papar dia.
Brigade tersebut menjalankan 42 misi militer yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel.
“Kami menargetkan pasukan Israel dengan rudal dan perangkat anti-bunker dan anti-personil, menyerang mereka dari jarak nol, sekaligus menargetkan tim penyelamat mereka,” papar Abu Ubaidah.
Dia menjelaskan, “Kami meledakkan dua rumah dan dua terowongan yang berisi tentara Israel. Kami meledakkan ladang ranjau di kendaraan dan tentara Israel.”
“Kami melakukan dua operasi penembak jitu. Kami menargetkan satu helikopter di langit Jalur Gaza dan menembak jatuh dua pesawat pengintai dan menyita satu drone,” ungkap dia.
Dengan menggunakan artileri, pejuang menyerang markas besar dan ruang komando lapangan Israel dan bangunan militer dengan mortir dan roket jarak pendek di semua sumbu pertempuran di Jalur Gaza.
“Kami menghujani kota Tel Aviv di tengah Israel dengan rentetan roket Al-Muqadma 90,” papar dia.
Pernyataan tersebut dikeluarkan ketika bentrokan antara Perlawanan Palestina dan tentara Israel meningkat pada Senin di lingkungan Al-Tuffah dan kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, dan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Militer kolonial rasis Israel mengumumkan penarikan lebih banyak pasukan di Jalur Gaza utara dan demobilisasi tentara cadangan untuk berkonsentrasi pada pertempuran di Khan Yunis.
(sya)
tulis komentar anda