Houthi: Kapal Perang AS Menembak Secara Histeris, Hampir Hantam Tanker Minyak

Senin, 25 Desember 2023 - 10:47 WIB
"Sekitar pukul 20.00 malam (waktu Sanaa) Komando Pusat Angkatan Laut AS menerima laporan dari dua kapal di Laut Merah Selatan bahwa mereka sedang diserang. M/V Blaamanen, sebuah kapal tanker kimia/minyak berbendera Norwegia melaporkan hampir terkena serangan drone serangan satu arah Houthi tanpa ada laporan cedera atau kerusakan. Kapal kedua, M/V Saibaba, sebuah kapal tanker minyak mentah berbendera India milik Gabon, melaporkan bahwa kapal tersebut terkena serangan drone satu arah tanpa ada laporan cedera. USS Laboon menanggapi panggilan darurat dari serangan ini,” imbuh Komando Pusat AS.

Menurut MarineTraffic, Saibaba berlayar di bawah bendera Gabon, bukan India.

Kelompok Houthi mengatakan bahwa mereka dengan sengaja hanya akan menargetkan kargo komersial yang dimiliki atau terkait dengan Israel, atau melakukan perjalanan ke atau dari Israel.

Milisi Yaman itu memulai kampanye pembajakan, serangan rudal dan drone selama sebulan di Laut Merah pada 19 November dengan menyita Galaxy Leader, sebuah kapal pengangkut mobil milik miliarder Israel.

Pada 18 Desember, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan koalisi maritim untuk menekan serangan Houthi.

Di tengah laporan bahwa operasi AS mungkin mencakup serangan di Yaman, kelompok Houthi mengancam akan mengubah Laut Merah menjadi “kuburan” koalisi pimpinan AS.

Koalisi pimpinan AS yang baru lahir dilaporkan mengalami beberapa kesulitan, dengan sekutu utama AS; Prancis, Italia, dan Spanyol, yang tampaknya menolak bergabung dengan misi Laut Merah di bawah komando AS.

Sekutu lainnya, termasuk Norwegia, Belanda dan Denmark, membatasi partisipasi mereka hanya pada segelintir pelaut.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More