Mayoritas Warga Arab Saudi Tolak Normalisasi dengan Israel, Lebih Dukung Hamas

Sabtu, 23 Desember 2023 - 12:01 WIB
Penonton menyaksikan pria Saudi menampilkan tarian rakyat tradisional di desa budaya Rijal Almaa di pinggiran Abha, Arab Saudi, 17 Juli 2020. Foto/REUTERS/Ahmed Yosri
RIYADH - Mayoritas warga Arab Saudi menolak normalisasi dan menganggap Israel sangat lemah serta terpecah secara internal sehingga rezim kolonial Zionis itu bisa dikalahkan suatu hari nanti.

Jajak pendapat baru yang dilakukan Institut Kebijakan Timur Dekat Washington (Washington Institute for Near East Policy) mengungkapkan 96% warga Saudi berpikir, “Negara-negara Arab harus segera memutuskan semua kontak diplomatik, politik, ekonomi, dan kontak lainnya dengan Israel, sebagai protes terhadap aksi militer mereka di Gaza.”

Jajak pendapat tersebut, yang dilakukan mulai 14 November hingga 6 Desember terhadap sampel representatif 1.000 warga Saudi, dipublikasikan pada Kamis (21/12/2023).

Israel Lemah





Jajak pendapat tersebut juga menemukan perubahan besar dalam sikap terhadap Gerakan Perlawanan Palestina Hamas yang popularitasnya meningkat di kalangan masyarakat Saudi.

Selain itu, hanya 16% warga Saudi yang berpikir “Hamas harus berhenti menyerukan penghancuran Israel, dan sebaliknya menerima solusi permanen dua negara terhadap konflik berdasarkan perbatasan tahun 1967”.

Tren yang sama juga terjadi pada operasi militer Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.



Menurut jajak pendapat tersebut, “Mayoritas warga Saudi (95%) menjawab bahwa Hamas tidak benar-benar membunuh warga sipil ketika ditanya apakah mereka yakin pembunuhan Hamas terhadap warga sipil bertentangan dengan Islam.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More