7 Alasan Operasi di Laut Merah Makin Bikin Tekor Amerika Serikat
Kamis, 21 Desember 2023 - 20:01 WIB
Komandan tertinggi Houthi Mohammed al-Bukhaiti mentweet pada tanggal 19 Desember bahwa, “Bahkan jika Amerika berhasil memobilisasi seluruh dunia, operasi militer kami tidak akan berhenti… tidak peduli pengorbanan yang harus kami tanggung.”
Israel juga tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi operasi militernya di Jalur Gaza di mana korban sipil terus bertambah.
Dalam keadaan saat ini, terdapat ancaman serius bahwa Laut Merah akan berubah menjadi medan perang baru, menurut lembaga pemikir yang berbasis di DC tersebut.
Dalam hal ini, biaya yang terkait dengan gugus tugas pimpinan Amerika di Laut Merah bisa menjadi jauh lebih tinggi, terutama pada saat Amerika telah menghabiskan persenjataan militernya untuk mendukung upaya perang proksi di Ukraina dan perang Gaza di Israel.
Lebih rumit lagi, operasi Laut Merah dapat membahayakan pasukan dan pelaut AS. “Penting bagi rakyat Amerika untuk menilai apakah apa yang terjadi selanjutnya benar-benar demi kepentingan nasional,” ungkap kesimpulan lembaga think tank yang berbasis di DC tersebut.
Israel juga tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi operasi militernya di Jalur Gaza di mana korban sipil terus bertambah.
6. Persenjataan AS Sudah Terkuras untuk Perang Israel dan Ukraina
Dalam keadaan saat ini, terdapat ancaman serius bahwa Laut Merah akan berubah menjadi medan perang baru, menurut lembaga pemikir yang berbasis di DC tersebut.
Dalam hal ini, biaya yang terkait dengan gugus tugas pimpinan Amerika di Laut Merah bisa menjadi jauh lebih tinggi, terutama pada saat Amerika telah menghabiskan persenjataan militernya untuk mendukung upaya perang proksi di Ukraina dan perang Gaza di Israel.
7. Nyawa Pasukan dan Pelaut AS Makin Terancam
Lebih rumit lagi, operasi Laut Merah dapat membahayakan pasukan dan pelaut AS. “Penting bagi rakyat Amerika untuk menilai apakah apa yang terjadi selanjutnya benar-benar demi kepentingan nasional,” ungkap kesimpulan lembaga think tank yang berbasis di DC tersebut.
(sya)
tulis komentar anda