Hamas Ledek Israel: Kami Sibuk Memanggang Tank Merkava
Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:43 WIB
Klaim bahwa Hamas kehilangan kendali atas Jalur Gaza telah disuarakan militer sejak beberapa minggu yang lalu.
Perlawanan Hamas dan sebagian besar kelompok perlawanan Palestina lainnya terus berlangsung di Jalur Gaza dan masih terfokus di wilayah yang diklaim telah ditaklukkan Israel beberapa minggu lalu.
Sementara itu, militer Israel terus menderita kerugian besar di seluruh Jalur Gaza. Menurut angka resmi terbaru yang dikeluarkan oleh militer Zionis pada hari Kamis, setidaknya 445 tentara Israel, termasuk 119 perwira, telah tewas sejak 7 Oktober.
Kelompok perlawanan Palestina berpendapat bahwa jumlah kematian tentara Israel jauh lebih tinggi. Selain itu, catatan rumah sakit Israel yang diterbitkan di Haaretz dan surat kabar Israel lainnya menyebutkan bahwa ribuan tentara Israel telah terluka sejak dimulainya perang. Banyak dari mereka yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Selain itu, kelompok perlawanan Palestina mengumumkan penghancuran lebih dari 500 kendaraan militer Israel sejak awal invasi darat Israel pada tanggal 27 Oktober.
Dalam rekaman pernyataan terbarunya, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam; Abu Ubaidah, mengatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina telah menghancurkan lebih dari 100 kendaraan militer Israel dalam lima hari terakhir saja.
Di sisi lain, Israel juga menderita di medan perang yang berbeda, yaitu di bidang hubungan masyarakat.
Meskipun mendapat dukungan tanpa syarat dan bias dari media arus utama dan negara-negara Barat, propaganda Israel mengalami kemunduran karena kerja media alternatif dan meningkatnya dampak dari individu, kelompok, dan influencer yang pro-Palestina di media sosial.
Perlawanan Hamas dan sebagian besar kelompok perlawanan Palestina lainnya terus berlangsung di Jalur Gaza dan masih terfokus di wilayah yang diklaim telah ditaklukkan Israel beberapa minggu lalu.
Sementara itu, militer Israel terus menderita kerugian besar di seluruh Jalur Gaza. Menurut angka resmi terbaru yang dikeluarkan oleh militer Zionis pada hari Kamis, setidaknya 445 tentara Israel, termasuk 119 perwira, telah tewas sejak 7 Oktober.
Kelompok perlawanan Palestina berpendapat bahwa jumlah kematian tentara Israel jauh lebih tinggi. Selain itu, catatan rumah sakit Israel yang diterbitkan di Haaretz dan surat kabar Israel lainnya menyebutkan bahwa ribuan tentara Israel telah terluka sejak dimulainya perang. Banyak dari mereka yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Selain itu, kelompok perlawanan Palestina mengumumkan penghancuran lebih dari 500 kendaraan militer Israel sejak awal invasi darat Israel pada tanggal 27 Oktober.
Dalam rekaman pernyataan terbarunya, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam; Abu Ubaidah, mengatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina telah menghancurkan lebih dari 100 kendaraan militer Israel dalam lima hari terakhir saja.
Di sisi lain, Israel juga menderita di medan perang yang berbeda, yaitu di bidang hubungan masyarakat.
Meskipun mendapat dukungan tanpa syarat dan bias dari media arus utama dan negara-negara Barat, propaganda Israel mengalami kemunduran karena kerja media alternatif dan meningkatnya dampak dari individu, kelompok, dan influencer yang pro-Palestina di media sosial.
(mas)
tulis komentar anda